Zhang Ruochen melirik Mu Lingxi dan menyaksikan bahwa wanita itu masih berdiri di sana, layaknya sebatang pohon. Tampaknya, wanita itu sedang merasa sedih dan kebingungan. Bahkan, tidak ada tanda-tanda Mu Lingxi yang selalu ceria dan menggemaskan seperti yang sudah-sudah.
"Cepat bawa dia pulang," kata Zhang Ruochen dingin.
"Nope. Kalau kau ingin membawanya pulang, lakukan sendiri. Aku datang ke Netherworld karena ingin bertemu dengan sang Permaisuri." Blackie mengangkat kedua pipinya dan mengacuhkan Zhang Ruochen.
"Oh, apa kau sudah berani melawan sekarang?"
Zhang Ruochen langsung mengepalkan tangannya erat-erat dan berjalan mendekatinya. Tanda tedeng aling-aling, lelaki itu langsung melayangkan tinju di kepala Blackie dan menciptakan suara dentuman yang keras. Suara itu terdengar seperti seseorang yang baru saja menghantam batang pohon.