Ada banyak orang yang sedang mempertanyakan kematian Zhang Ruochen, dan beberapa yang lain bahkan mulai mempertanyakan identitas Lin Yue.
Sekarang ini, Zhang Ruochen tak ubahnya seperti sedang berjalan di atas lapisan es yang tipis, dan kalau ia membuat sedikit kesalahan, maka ia akan musnah selamanya.
Karena alasan itulah, ia hanya mampu berlutut dari kejauhan, meskipun sang Master telah tumbang di kejauhan. Yang jelas, lelaki itu tidak berani mendekat dan menyaksikan secara langsung mayat masternya.
Kalau identitasnya sampai terbongkar, maka kemungkinannya hanya dua; lelaki itu akan mati di Paviliun Pedang, atau diseret menuju ke Pusat Kota.
Jadi, lelaki itu harus mampu menjaga kewarasannya dan berpikir rasional di momen-momen yang krusial seperti ini, dengan cara menahan perasaan dukanya sendiri, sambil terus berkata pada dirinya sendiri agar tidak sampai terbawa emosi di situasi yang berantakan tersebut.