Elang Darah itu tidak hanya memiliki tubuh yang besar, tetapi juga kecepatan yang unggul. Ada yang mengatakan bahwa burung itu mampu terbang sejauh 9.000 kilometer dalam satu hari, untuk itulah sebagian besar ksatria dari Alam Surga menginginkan elang bersayap merah darah itu sebagai hewan tunggangan mereka.
Selama satu jam, burung itu telah jauh meninggalkan Kota Yunwu dan sekarang sedang terbang di atas belanta rimba.
Saat duduk di punggung elang itu, Liu Chengfeng mengedipkan matanya seolah ia hendak nengatakan sesuatu.
Zhang Ruochen menjadi sedikit bingung dan bertanya, "Saudara Liu, apa maksudmu?"
Liu Chengfeng menatap wanita bergaun ungu yang sedang duduk di sebelah Zhang Ruochen, kemudian ia berkata pelan, "Pangeran Kesembilan, apa kau tidak tahu siapa dia?"
Zhang menatap sekilas gadis di sebelahnya lalu menggelengkan kepala. "Tidak. Aku tidak tahu."
Liu Chengfeng adalah pria tampan, namun ia terlihat mesum ketika sudah mulai tertawa. Ia berbisik pelan, "Namanya adalah Zi Qian. Gadis itu sangat populer di Kota Yunwu. Bukan hanya cantik, namun talenta Seni Bela Diri nya juga sangat unggul. Ada yang mengatakan bahwa dirinya telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Hitam dan mungkin saja ia akan menjadi seorang ksatria Alam Bumi di kemudian hari."
Ia menambahkan, "Tidak terhitung jumlah dari putra-putra keluarga pemerintah maupun keluarga kelas atas yang ingin menikahkan putra mereka dengan gadis itu. Tetapi, tidak seorangpun dari mereka yang sanggup memenangkan hatinya. Rumor mengatakan bahwa Pangeran Ketiga juga pernah mengejarnya namun kakakmu itu akhirnya ditolak. Haha! Aku tidak menyangka bahwa kita akan pergi ke Sekolah Pasar Bela Diri dan mengambil ujian masuk bersama-sama. Kita mungkin saja bisa satu kelas nantinya, tidak ada yang tahu kan? Baiklah, Pangeran Kesembilan, jika kau tidak tertarik pada gadis itu, maka aku yang akan mengejarnya!"
Meskipun Liu Chengfeng berbisik cukup pelan, tetapi seorang gadis ksatria Tingkatan Fajar dari Alam Hitam dan duduk di sebelah Zhang Ruochen itu mampu mendengar jelas setiap kalimat yang dikatakan oleh Liu Chengfeng
Zhang Ruochen merasa sedikit malu, begitupun juga Liu Chengfeng, maka ia hanya berperilaku seolah tidak terjadi apa-apa antara dirinya dan Zhang Ruochen. Tetapi, Liu Chengfeng akhirnya sedikit mengangguk ke Zi Qian dan mulai membuka percakapan. "Nona Zi, aku adalah Liu Chengfeng, seorang putra Manajer dari Bank Pasar Bela Diri. Aku telah mendengar banyak hal tentang Anda dan sungguh kau memang benar-benar cantik sesuai dengan apa yang aku yakini!"
Memang, Zi Qian sangat-sangat cantik, ia memiliki alis yang tebal beserta dua mata kristal yang lebar. Ia mengenakan lipstik merah seperti warna buah ceri dan bertubuh mulus seperti batu giok berwarna putih.
Putri Kesembilan Komandan dan Lin Ningshan adalah dua tercantik di Kota Yunwu, tetapi mereka masih terlampau muda sehingga masih nampak seperti hadis remaja yang beranjak dewasa. Dan Zi Qian benar-benar berbeda. Perawakan milik wanita ini tidak bisa dibandingkan dengan Putri Kesembilan Komandan dan Lin Ningshan. Sebab, setiap lekuk tubuh miliknya adalah sungguh menggoda.
Zi Qian menatap Liu Chengfeng sekilas, ia berkata, "Putra dari seorang Manajer? Ayahmu hanyalah seorang pemimpin dari Bank Pasar Bela Diri yang ada di seluruh Yunwu Commandery."
Liu Chengfeng tidak mampu mengurai suasana canggung di antara mereka berdua, maka ia tetap melanjutkan, "aku kira, Nona Zi Qian memiliki pandangan yang bias terhadapku!"
"Tidak, tentu saja tidak. Sebab aku pernah mendengar tentang tingkah lakumu, jadi aku tidak ingin berteman denganmu." kata Zi Qian.
Ia berkata dengan lantang sehingga membuat para ksatria muda di sekitarnya tertawa, dimana itu membuat Liu Chengfeng merasa sedikit terpukul.
Tetap rendah hati, sebab tidak terhitung jumlah dari para ksatria yang coba untuk mendekati Zi Qian. Maka, bakat dan talenta yang mereka miliki adalah tidak jauh berbeda dengan milik Liu Chengfeng. Maka, ketika Liu Chengfeng berani untuk mengejarnya, ia juga harus siap untuk direndahkan.
Liu Chengfeng kehilangan senyumnya, ia berkata sinis, "Beraninya kau mempermalukanku! Aku punya banyak kenalan di Sekolah Pasar Bela Diri, aku akan memberimu pelajaran nanti!"
"Ahem!"
Zhang Ruochen berdehem pelan, lalu berkata, "Saudara Liu, bukankah kau telah mengubah perilakumu?"
Liu Chengfeng, "Pangeran Kesembilan, apa kau tidak mendengar bahwa dia sengaja merendahkanku? Berani sekali dia berkata bahwa aku bukan orang baik dan menolak berkawan denganku?"
"Tenanglah. Jika kau ingin membangun reputasimu, kau harus belajar untuk mengendalikan amarah dan berhenti meledak-ledak seperti itu. Ingatlah untuk selalu instrospeksi diri. Aku yakin jika kau bersikap lebih sopan sebelumnya, Miss Zi akan mau menjadi temanmu." kata Zhang Ruochen.
"Tetapi… ah sudahlah, aku juga tidak ingin bertengkar dengan seorang wanita. Aku akan mendengarkanmu, Pangeran Kesembilan." Liu Chengfeng mengatupkan kedua rahangnya dan membungkuk ke Zi Qian, ia berkata, "Maaf, Nona Zi! Itu semua adalah kesalahan saya."
Zi Qian menatap Zhang Ruochen dan mengangguk. "Itu bagus untuk masa depanmu, jika kau terus mengikuti saran dari Pangeran Kesembilan."
"Itu benar." jawab Liu Chengfeng.
Chen Libing, seorang pembunuh profesional lain duduk di belakang Zhang Ruochen, ia terlihat santai, lalu berkata, "Karena Tuan Liu adalah putra dari Manajer Bank Pasar Bela Diri, maka aku kira kau tidak asing dengan ujian masuk sekolah. Aku penasaran apakah kau mau memberitahumu kita perihal tes masuk itu?"
Liu Chengfeng tertawa dan berkata dengan bangga, "Aku pasti tahu banyak tentang Sekolah Pasar Bela Diri daripada kau. Sejujurnya, aku pernah berada di Sekolah Pasar Bela Diri dan berlatih selama tujuh kali sebelum berhasil menembus Alam Hitam. Setiap pertemuan mengajarkanku banyak hal."
"Ada sebanyak 103 ksatria muda yang mengikuti ujian masuk Sekolah Pasar Bela Diri tahun lalu. 28 diantara mereka mati dan 37 diantaranya mengalami luka-luka selama proses ujian. Pada akhirnya, hanya ada tiga ksatria yang berhasil lolos dan menjadi murid asing di sekolah."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Liu, sebagian besar para ksatria muda menahan nafas dalam-dalam, mereka tidak percaya bahwa jumlah kematian akibat ujian masuk berada pada angka yang begitu tinggi.
Liu Chengfeng sendiri merasa senang ketika melihat ekspresi dari para ksatria lain, maka ia melanjutkan, "Secara keseluruhan, Yunwu Commandery hanyalah commandery lemah jika dibandingkan dengan total populasi yang mencapai 80.000.000. Hanya ada 100 ksatria yang mendatangi ujian masuk setiap tahunnya."
"Aku rasa kalian semua pernah mendengar tentang Square Commandery? Itu adalah sebuah commandery level medium dengan populasi mencapai 300.000.000. Dan seribu ksatria-ksatria mendatangi ujian masuk setiap tahun. Ada 36 ksatria yang berhasil lolos dan menjadi murid asing di Sekolah Pasar Bela Diri tahun lalu."
Namun, hanya terdapat 36 total ksatria yang berhasil lolos dari Yunwu Commandery. Benar-benar selisih perbedaan yang jauh!
Seorang ksatria yang berumur 27 atau 28 tahun menghel nafas. "Di Sembilan Perbatasan Barat, Square Commandery adalah satu-satunya commandery yang berada di level medium dan dilengkapi dengan kekuatan yang mumpuni. Commandery itu adalah lima kali lebih besar daripada Yunwu Commandery."
"Sial sekali, para commandery yang berbatasan langsung dengan Square Commandery selalu ditindas oleh mereka."
"Dua tahun lalu, di dekat Sungai Mo, pernah ada sebuah perang antara kita dan Square Commandery, dimana mereka ingin menguasai lokasi pertambangan kita yang berada di dekat Omen Ridge. Tetapi, para prajurit dari Square Commandery adalah lima kali lipat daripada jumlah prajurit kita. Mereka mengirimkan 400.000 prajurit untuk mengalahkan kita. Sehingga, tanah pertambangan milik kita berhasil dijajah."
"Ada yang mengatakan bahwa saat itu Square Commandery telah membunuh 30.000 prajurit kita, mereka mengambil alih tujuh kota dan menangkap jutaan orang. Orang-orang tangkapan perang itu dijadikan sebagai pelacur dan budak yang bekerja di pertambangan. Beberapa dari mereka bahkan sangat miskin dan terus-menerus direndahkan oleh Square Commandery. Sungguh biadab!"
Sambil menatap Zhang Ruochen yang duduk di sampingnya, Liu Chengfeng melanjutkan, "Jika kita tidak melawan balik dan membiarkan para ksatria Square Commandery mengambil hak-hak kita, maka kita akan terus-menerus dijajah oleh mereka di masa depan."
Setiap ksatria menghela nafasnya. Mereka semua tahu bahwa Yunwu Commandery bukanlah lawan yang sebanding untuk Square Commandery.
Bahkan Komandan Pangeran Yunwu terluka cukup serius dan hampir mati ketika terjadi peperangan dua tahun yang lalu.
Berdasarkan pada jumlah populasi, perluasan wisata, sampai pada jumlah kekuatan ksatria, maka comandery-commandery dibedakan menjadi tiga level, mulai dari commandery inferior, commandery level medium, sampai pada commandery level superior.
Pada umumnya, sebuah commandery inferior memiliki populasi penduduk tidak lebih dari 100.000.000.
Comandery-comandery level medium memiliki jumlah populasi antara 100.000.000 sampai dengan 500.000.000.
Dan hampir sebagian besar commandery level superior memiliki jumlah penduduk di atas 500.000.000.
Selain tentang jumlah populasi dan perluasan wilayan, jumlah para ksatria juga berperan penting di dalamnya. Semakin banyak ksatria Seni Bela Diri yang terdapat di suatu commandery, maka semakin kuat pula commandery tersebut.
Sebagaimana misal, sebuah commandery dapat disebut sebagai commandery level medium dengan hanya 10.000.000 penduduk, dengan catatan bahwa sebagian besar penduduk mereka adalah para ksatria Alam Bumi dan Alam Surga.
Liu Chengfeng berkata, "Ada yang mengatakan bahwa Pangeran Huo Xing memimpin lebih dari 600 ksatria Square Commandery untuk mendatangi ujian masuk Sekolah Pasar Bela Diri tahun ini. Square Commandery telah mengatur rencana yang sedemikian rupa untuk menghancurkan Yunwu Commandery. Maka, aku kira para ksatria mereka akan benar-benar menekan kita lagi selama ujian berlangsung.
"Ada yang mengatakan bahwa mengapa begitu banyak ksatria kita yang mati selama proses ujian berlangsung tahun lalu adalah karena para ksatria Square Commandery memang sedang mengincar para ksatria kita."
Seorang ksatria muda berkata, "Tidak mengherankan bahwa hanya tiga ksatria kita yang lolos ujian! Square Commandery menekan kita dengan sengaja!"
"Ada yang mengatakan bahwa Pangeran Huo Xing dari Square Commandery adalah seorang Jenius Seni Bela Diri yang telah berhasil mencapai Alam Hitam pada usia 17 tahun. Ia adalah juga seorang penjinak yang telah menangkap begitu banyak binatang buas."
…
Beberapa ksatria mulai mendiskusikan perihal Pangeran Huo Xing, beberapa yang lain khawatir terhadap ujian masuk Sekolah Pasar Bela Diri tahun ini.
Secara keseluruhan, jumlah peserta ujian masuk dari Square Commandery adalah 10 kali lipat lebih banyak daripada Yunwu Commandery. Jika mereka dengan sengaja menekan Yunwu Commandery, maka terdapat beberapa ksatria dari Yunwu Commandery yang bisa dipastikan akan tumbang, bahkan mati.
Pada saat itu, Zi Qian yang sedang duduk di samping Zhang Ruochen mengambil sebuah duri kecil dari rambutnya dan meletakkan duri itu diantara sela kedua jarinya.
Tubuh wanita itu berangsur-angsur mendekati Zhang Ruochen.
Terdapat 68 ksatria-ksatria yang sedang menunggangi burung elang bersayap merah darah. Maka tidak akan ada seseorang yang menyadari jikalau Zhang Ruochen akan mati oleh sebab racun dari Duri Lebah. Tidak seorangpun yang akan tahu siapa yang telah meracuni Zhang Ruochen.
Wanita itu sebentar lagi akan menusukkan duri itu ke Zhang Ruochen!