Chereads / Kaisar Dewa / Chapter 49 - Kekuatan Lima Puluh Delapan Banteng

Chapter 49 - Kekuatan Lima Puluh Delapan Banteng

Zhang Ruochen kembali ke Istana Jade dan menyempatkankan untuk berbicara sebentar dengan Selir Lin. Kemudian ia kembali ke kamarnya dengan Blackie.

"Kau baru saja mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Kuning tetapi kau telah membuka 27 Jalur Aliran Chi. Latihan apa yang kau lakukan?" Blackie bertanya serius.

"Aku tidak tahu!" jawab Zhang Ruochen.

Sesungguhnya, Zhang Ruochen tahu tentang latihan dari Kitab Empryan Kaisar Ming, karena hanya ia dan Kaisar Ming yang pernah mempelajarinya.

Blackie berkata, "Aku tahu hanya para ksatria yang memiliki tingkat pengolahan Kelas Rendah dari Tingkatan Dewa yang mampu membuka 27 Jalur Aliran Chi. Tetapi, kau masih berada di Tingkatan Akhir dari Alam Kuning, kau masih punya waktu yang cukup untuk membuka lebih dari 27 Jalur Aliran Chi. Katakan padaku, apa kau mempelajari latihan Tingkatan Dewa?"

"Mungkin!"

Zhang Ruochen juga menjadi lebih serius karenanya. "Sepertinya memang aku perlu mengenakan Armor Kylin Api-Es setiap kali aku menggunakan kekuatan pengolahan."

Jika tidak, bahkan Komandan Pangeran Yunwu tidak akan mampu menjaga Zhang Ruochen jika orang lain tahu bahwa kemampuan yang dimiliki oleh Zhang Ruochen berada di Tingkatan Dewa."

Untungnya, hanya Komandan Pangeran Yunwu dan Manajer dari Bank Pasar Bela Diri, Liu Chuanshen yang mengetahui kondisi ini.

Komandan Pangeran Yunwu harus bisa menjaga rahasia.

Komandan Pangeran Yunwu harus berbicara dengan Liu Chuanshen dan memintanya menjaga rahasia.

Zhang Ruochen memasukkan Blackie ke dalam Grafik Kayu Yin-Yang sebelum kembali berlatih.

"Aku harus mengawasi kucing ini."

Kemudian, Zhang Ruochen mulai berlatih setelah mengenakan Armor Kylin Api-Es, yang mana itu adalah Senjata Suci Bela Diri kelas enam.

"Aku harus mencapai puncak Tingkatan Akhir secepat mungkin!"

Zhang Ruochen mengambil satu butir Triple-purity Pil Tenaga Chi Kelas Dua, lalu mengunyah itu.

"Boom!"

Triple-purity Pil Tenaga Chi meledak di tubuh Zhang Ruochen, pil itu berubah menjadi tiga Tenaga Chi yang mengalir seperti sungai di Jalur Aliran Chi miliknya.

Zhang Ruochen mulai mengoptimalkan Tenaga Chi di 27 Jalur Aliran Chi dan mulai mengubah Arwah Pil dari Triple-purity Tenaga Chi yang ada di tubuhnya, untuk kemudian Arwah Pil itu akan berubah menjadi Tenaga Chi yang disimpan di dalam Wadah Chi.

Zhang Ruochen membutuhkan enam jam untuk mampu menyerap semua Arwah Pil dari Triple-purity Pil Tenaga Chi.

"Tenaga Chi di dalam Wadah Chi nya meningkat sebanyak tujuh kali lipat setelah berhasil menyerap Triple-purity Pil Tenaga Chi. Maka delapan Triple-purity Pil Tenaga Chi dan empat Pil Gajah Api sisanya akan mampu memenuhi Wadah Chi dan membantuku menembus puncak Tingkatan Akhir."

Latihan dimulai.

Selama delapan hari, Zhang Ruochen membutuhkan enam jam untuk dapat menyerap satu butir Triple-purity Pil Tenaga Chi, lalu delapan jam untuk istirahat, dan sisa waktu lainnya ia gunakan untuk berlatih menggambar Inskripsi Ruang.

Delapan hari berlalu.

Setelah menggunakan delapan sisa Triple-purity Pil Tenaga Chi, maka Tenaga Chi yang ada di tubuh Zhang Ruochen telah meningkat delapan kali sejak delapan hari yang lalu.

Dengan kekuatan yang sekarang, ia mampu mengalahkan Chengfeng hanya dengan 10 kali gerakan di kompetisi sebelumnya.

Namun, Wadah Chi miliknya belum benar-benar penuh dan ia belum memenuhi persyaratan untuk mampu menembus puncak Tingkatan Akhir.

Zhang Ruochen mengeluarkan empat butir Pil Gajah Api dan meletakkan itu di depannya.

Pil Gajah Api adalah Pil Kelas Tiga yang memiliki fungsi untuk memurnikan tubuh, untuk meningkatkan fisik ksatria, dan untuk meningkatkan kekuatan para ksatria.

Maka menjadi jelas bahwa sebutir Pil Kelas Tiga, yang mana memiliki kemampuan untuk menyimpan Tenaga Chi adalah jauh lebih baik dan berguna daripada Pil Kelas Dua.

Zhang Ruochen membutuhkan delapan hari lain untuk mampu menyerap empat Pil Gajah Api sisanya, ia berhasil membuat peningkatan yang luar biasa terhadap fisik dan tubuhnya.

Saat pertama kali Zhang Ruochen menembus Tingkatan Akhir dari Alam Kuning, ia mampu melepaskan Kekuatan 36 Banteng tanpa menggunakan teknik bela diri.

Tapi sekarang, ia mampu melepaskan Kekuatan 45 Banteng tanpa menggunakan teknik bela diri. Maka ketika Zhang Ruochen menggunakan gerakan dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna, itu sama dengan ia mampu melepaskan Kekuatan 58 Banteng bahkan lebih.

Di samping itu, ia juga telah berhasil mencapai puncak Tingkatan Akhir pada saat Wadah Chi miliknya telah penuh oleh Tenaga Chi.

Maka jika demikian, satu gerakan dari Zhang Ruochen sudah mampu mengalahkan Liu Chengfeng, bahkan membunuhnya.

"Menurutku, hanya sedikit ksatria yang mampu mengalahkan aku di 10 besar Peringkat Kuning, sisanya mungkin mereka yang mencapai Tingkatan Awal dari Alam Hitam."

Berlatih selama 17 hari di dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu adalah sama dengan berlatih selama enam hari di dunia luar.

Maka mengingat bahwa Zhang Ruochen akhirnya mencapai puncak Tingkatan Akhir, ia dapat melanjutkan latihannya di Kolam Darah Binatang Buas.

Zhang Ruochen tidak sabar untuk berjalan menuju Candi Kekaisaran Kuno dengan membawa Pil Kylin Kelas Empat.

Sesungguhnya, para penjaga Candi Kekaisaran Kuno telah mendapatkan perintah dari Komandan Pangeran Yunwu untuk membiarkan Zhang Ruochen masuk kesana. Untuk itulah, mereka tidak menghentikan langkah Zhang Ruochen.

Zhang Ruochen berjalan ke ruangan bawah tanah dari Candi Kekaisaran Kuno dan memasuki Kolam Darah Binatang Buas.

Air darah yang terdapat di dalam kolam itu selalu mendidih seperti magma.

Ini adalah kedua kalinya bagi Zhang Ruochen memiliki kesempatan untuk berlatih di Kolam Darah Binatang Buas, seketika air kolam itu mulai menggenang dan menutupi setengah dari badan Zhang Ruochen sesaat ia masuk ke kolam dan menuju area tengah.

Seluruh kulit mulai dari pinggang sampai ujung kaki menjadi teramat sakit, itu seperti kulitnya terasa melepuh oleh sebab terbakar panas air mendidih yang ada di dalam kolam.

Untungnya, Zhang Ruochen telah berhasil menguasai Chakra sehingga itu mampu melindungi kulitnya saat ia mengalirkan Tenaga Chi ke bagian-bagian kulit yang terendam.

Sementara itu, pori-pori milik Zhang Ruochen mulai menyerap Kekuatan Darah, kekuatan itu diserap oleh Chakra lewat pori-porinya, untuk kemudian disalurkan lagi ke sekujur tubuhnya.

Setiap 15 menit, kualitas peningkatan fisik dari Zhang Ruochen benar-benar meningkat pesat.

Dua hari kemudian, setelah melakukan penyerapan di Area Tengah, Zhang Ruochen akhirnya masuk ke Area Terdalam hanya dengan satu langkah.

Maka ketika ia berada di Area Terdalam, kolam air darah itu telah mencapai leher dan menutupi bagian dada Zhang Ruochen.

Kekuatan Darah menjadi dua kali lipat lebih kuat di Area Terdalam beserta suhu panas yang mencapai titik didih optimal.

"Phew!"

Meskipun Zhang Ruochen telah berhasil menguasai Chakra, itu tetap saja sulit baginya untuk menahan rasa sakit di Area Terdalam. Seluruh kulit dari mulai bagian leher sampai ke ujung kaki itu mulai melepuh.

Tubuhnya benar-benar melepuh dan darah mengalir kemana-mana. Jika saja ada seseorang yang berdiri dan melihat Zhang Ruochen dari tepi kolam. Maka ia akan melihat Zhang Ruochen sebagai manusia darah.

Kesakitan yang disebabkan oleh titik optimal air didih itu hampir membuat Zhang Ruochen menangis.

Tetapi ia terus menahan rasa sakit dan mulai menelan Pil Kelas Empat, Pil Kylin.

"Aoooo!"

Suara lolongan binatang buas terdengar dari dalam tubuh Zhang Ruochen.

Sebuah cahaya berbentuk bola pecah dan keluar dari kepala Zhang Ruochen, bola itu membentuk bayangan seperti seekor Kylin.

Sebagaimana tingkat pengolahan Zhang Ruochen saat ini, ia tidak mampu menyerap Pil Kelas Empat. Karena jika sampai ia memaksakannya maka itu bisa berakibat fatal.

Lebih jauh, proses pengolahan Zhang Ruochen saat ini juga teramat sulit untuk menahan sakit dari Kekuatan Darah yang terdapat di Area Terdalam dari Kolam Darah Binatang Buas. Di sisi lain, ia juga menelan sebuah pil yang memiliki rasa sakit tak tertahankan pula, dan sewaktu-waktu tubuh Zhang Ruochen bisa hancur berkeping-keping.

Pada mulanya, Zhang Ruochen mampu sedikit menahan rasa sakit dari Kekuatan Darah hingga tidak sampai menghancurkan tubuhnya sendiri.

Maka saat ini adalah terdapat dua kekuatan besar – satu kekuatan itu berasal dari dalam tubuh, sisanya adalah dari luar tubuhnya.

Dan kedua kekuatan itu, pada titik tertentu harus mampu ia seimbangkan.

Hingga akhirnya, fisik dari Zhang Ruochen meningkat pesat oleh karena Arwah Pil yang ada di dalam tubuh beserta dengan Kekuatan Darah yang ia serap lewat pori-pori.

Sementara itu, sesuatu terjadi di Keluarga Lin

Lin Jingye, Pemimpin sebelumnya dari Keluarga Lin kembali ke Kediaman Lin di Kota Yunwu setelah beberapa waktu lalu berada di Omen Ridge.

Ia dengan segera memanggil ketiga anaknya sesaat setelah ia tiba.

Anaknya tidak lain adalah Lin Fengxian, yang menjadi Pemimpin Lin saat ini, lalu Lin Enbo, anak kedua, dan Lin Xizhao, anak ketiga.

Lin Fengxian berlutut di depan Lin Jingye dan berkata dengan hormat, "Ayah yang terhormat! Bolehkah saya bertanya perihal hasil latihan Anda, apakah Anda berhasil mencapai Alam Surga setelah berlatih di Omen Ridge?"

"Lin Jingye merespon, "Itu lebih mudah untuk dikatakan, tapi tidak saat dilakukan. Hanya, aku memang telah menemukan kesempatan dan cara-cara efektif untuk meningkatkan pengolahanku saat di Omen Ridge. Meskipun aku belum mampu menembus itu, aku sudah memiliki metode yang pas untuk merealisasikannya. Mungkin dalam tiga tahun, aku akan dapat mencapai Alam Surga!"

"Senang mendengarnya!"

Ketiga anaknya benar-benar bahagia mendengar kabar itu.

Seperti yang diketahui, sebuah keluarga dengan ksatria yang telah mencapai Alam Surga adalah pasti lebih dipandang superior daripada keluarga-keluarga lain yang tidak memiliki ksatria dari Alam Surga.

Maka derajat daripada Kediaman Lin di Yunwu Commandery pasti akan meningkat ke level tertentu, dan jikalau Lin Jingye berhasil mencapai Alam Surga, maka Keluarga Lin akan menjadi keluarga kelas tujuh nomor tiga di commandery.

Bahkan Komandan Pangeran Yunwu akan menghormati para keluarga kelas tujuh.

Saat ini, hanya ada dua keluarga kelas tujuh dan 12 keluarga kelas delapan di Yunwu Commandery.

Keluarga Lin saat ini adalah salah satu dari 12 keluarga kelas delapan itu.

Dua keluarga kelas tujuh lainnya adalah Keluarga Xue, yakni Keluarga Menteri dan Keluarga Situ.

Lin Jingye tertawa dan berkata, "Pada waktu aku memasuki kota, aku mendengar tentang cucuku, yakni Pangeran Kesembilan Zhang Ruochen, ia telah menjadi seorang jenius dan menjadi seorang Ksatria Peringkat Kuning di umur 16 tahun. Aha! Pencapaian Ruochen yang terlambat membuatku senang.

"Fengxian, kejadian tiga tahun lalu adalah bukan karena Lan-er. Kau hanya marah dan menyalahkan dia. Tapi kau dan dia adalah saudara, kau harus mencari kesempatan untuk meminta maaf sehingga kalian bisa mencairkan es kebuntuan ini dengan segera.

"Dan lagi, aku bangga dengan anaknya dan cucuku ternyata adalah seorang jenius Seni Bela Diri. Kau bisa mengundang Zhang Ruochen agar ia dan Lin Ningshan dekat kembali. Aha! Mereka dulunya adalah kekasih masa kecil, juga aku mengingat tentang sebuah perjanjian dengan Komandan Pangeran Yunwu untuk menikahkan mereka. Ini harus direalisasikan!"

Tiga orang lelaki yang berdiri di depannya menjadi terdiam dan kikuk, tidak seorangpun dari mereka yang berani merespon ayahnya.

Guratan senyum menghilang dari wajah Lin Jingye. Ia seketika menyadari bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi dan berkata dengan pelan, "Kau bikin kesalahan apa? Apa yang terjadi?"

Lin Enbo mendengus dan berkata, "Ayah, biarkan saya katakan yang sejujurnya! Beberapa bulan yang lalu, saudari keempat membawa Zhang Ruochen datang kemari dan mencoba untuk membangun kekeluargaan dengan kami. Namun, saudara kita menghinanya dan menendang dia keluar. Humph! Mereka pasti sakit hati kepada kita! Melebihi relasi, sekarang kita mungkin adalah musuhnya! Lihat apa yang kau lakukan saudara! Humph!"

Anak ketiga Lin Xizhao juga menambahkan, "Saya setuju! Saya kira itu adalah reaksi yang berlebihan. Mereka adalah juga saudari kita dan keponakan kita. Bagaimana mungkin kau melakukan itu?"

Lin Jingye menjadi sangat marah. Ia menatap tajam Lin Fengxian, "Anak tertua, kau adalah pemimpin yang tidak boleh berlaku semena-mena! Chen-er memang bocah 16 tahun tetapi ia adalah Ksatria Peringkat Kuning, dimana ia memiliki masa depan yang menjanjikan. Jika ia sampai menjadi pemimpin dari Yunwu Commandery, ia akan membalas dendam dengan kita. Itu adalah bencana! Ayo pergi ke istana denganku dan meminta maaf kepada saudarimu sekarang juga! Dasar kau anak bangsat! Brengsek!"