Chereads / Kaisar Dewa / Chapter 46 - Han Fu

Chapter 46 - Han Fu

"Aoo!"

Han Fu mengerang seperti binatang buas. Tenaga Chi miliknya disalurkan dari 15 Jalur Aliran Chi, dan itu membuat tubuhnya menjadi lebih kuat.

"Blemm!"

"Blemm!"

...

Dengan membawa kapaknya, ia berjalan ke arah Zhang Ruochen. Seluruh Lapangan sedikit bergetar karena ulah langkah kakinya.

"Boom!"

Ia mengayunkan kapak ke arah Zhang Ruochen.

Ayunan kapaknya seperti datang dari kekuatan binatang. Sesungguhnya, itu adalah suatu cara untuk membatasi gerak-gerik Zhang Ruochen agar tidak bisa menghindar.

Itu adalah tingkat Pengikut Pikiran!

Kapak pengikut pikiran.

Zhang Ruochen bersikap tenang, ia tetap diam namun waspada. Ia mengangkat tangannya lalu menangkis kapak milik Han Fu dengan sarung tangan pedang miliknya. Kapak dan sarung pedang itu bergesekan.

"Crasshhh!"

Suara gesekan itu terdengar sangat keras!

Pedang dan kapak itu bertemu di satu titik.

Zhang Ruochen yang menggenggam pedang dengan tangan satu mampu menangkis serangan Han Fu dengan mudah.

Menyaksikan itu, para ksatria menjadi sangat tercengang. Tidak ada seorangpun yang pernah membayangkan bahwa kekuatan Zhang Ruochen benar-benar mengerikan.

"Han Fu dilahirkan dan dikarunia kekuatan yang menakjubkan. Ia dapat melepaskan kekuatan 32 banteng tanpa menggunakan teknik bela diri. Apakah Pangeran Kesembilan lebih kuat daripada dia?"

Hong Tao yang berdiri di luar arena menggelengkan kepala dan berkata, "Itu telah membuktikan bahwa Pangeran Kesembilan belum juga mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Maka tingkat pengolahan miliknya memang sungguh luar biasa. Aku tidak mengerti apakah Han Fu dapat merasakan kekuatan dari Pangeran Kesembilan atau tidak?"

Apa yang baru saja terjadi berhasil membuat jantung berdegup lebih kencang. Karena sejak pertama kali, orang-orang meyakini bahwa mengapa Pangeran Kesembilan dapat mengalahkan para ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Kuning adalah karena ia memiliki Pemahaman Pedang dengan tingkat yang lebih tinggi.

Maka tidak ada seorangpun yang menyangka kalau ternyata kekuatan miliknya benar-benar mengerikan.

Zhang Ruochen benar-benar mampu mengimbangi kekuatan milik Han Fu.

"Bocah, kau benar-benar cukup kuat. Sekarang, terima ini!"

"Mix-world Slay!"

Han Fu terbang setinggi 60 meter dan menggunakan teknik bela diri kelas menengah Tingkatan Manusia. Ia terjun bebas sambil menggenggam kapak dengan kedua tangannya dan mengarahkan itu ke Zhang Ruochen.

Maka teknik bela diri kelas menengah Tingkatan Manusia dan 600 kg berat kapak adalah sama dengan ledakan yang bisa diciptakan oleh Kekuatan 45 Banteng.

"Pedang Lonceng Suci!"

"Crash!"

Pedang Berkilau akhirnya terlepas dari sarungnya.

Zhang Ruochen mengalirkan Tenaga Chi miliknya ke dalam Pedang Berkilau dan mengaktifkan empat Inskripsi Seri Kekuatan pedang.

Pedang Berkilau milik Zhang Ruochen kini memiliki berat 227 kilogram.

Semburan Pedang miliknya berubah menjadi bayangan Lonceng, bayangan itu berputar dan menyelimuti dirinya.

"Boom!"

Han Fu gagal membelah bayangan Lonceng itu, dan sebagai akibatnya, ia terlempar ke belakang oleh karena benturan dari kapak miliknya dengan teknik pedang bertahan dari Zhang Ruochen.

Han Fu merasakan guncangan di lima organ pentingnya, lalu Ruh Darah miliknya terlepas dari tubuh. Ia mendapatkan sebuah luka dalam.

Zhang Ruochen mampu melepaskan Kekuatan 36 Banteng tanpa menggunakan teknik bela diri. Tetapi ketika ia menggunakan gerakan Pukulan Naga dan Gajah Prajna, maka ia mampu melepaskan Kekuatan 49 Banteng.

Keterampilan Pedang Suci adalah bukan teknik bela diri untuk meningkatkan kekuatan, itu adalah sebuah teknik yang berfokus pada kelenturan teknik pedang dan ketajaman dari Semburan Pedang.

Keterampilan Pedang Suci adalah sebuah teknik pedang kelas rendah Tingkatan Ruh. Zhang Ruochen mampu melepaskan Kekuatan 49 Banteng meskipun ia menggunakan teknik bertahan dengan Pedang Lonceng Suci. Sebagai tambahan, kejutan yang diakibatkan oleh kegagalan menembus Pedang Lonceng Suci adalah teramat kuat. Maka, itu cukup mustahil bagi Han Fu untuk tidak terkena efek apa-apa.

"Lagi!"

Mata Han Fu berubah menjadi merah darah. Ia mengaktifkan darah Macan Tutul Api dan itu membuat api muncul dari pori-pori kulitnya.

"Han Fu mulai menggila!"

"Dengan kekuatan dari darah Macan Tutul Api, maka ia mampu melepaskan Kekuatan 49 Banteng. Itu sungguh mengerikan!"

Terakhir kali Han Fu menggila adalah ia membelah seorang ksatria tingkatan Puncak dari Alam Kuning menjadi dua bagian dengan kapak miliknya.

Sesungguhnya, seorang ksatria biasa tingkatan Puncak dari Alam Kuning hanya mampu melepaskan Kekuatan 25 Banteng. Dan siapapun dari mereka yang mampu melepaskan Kekuatan 36 Banteng, maka mereka akan dikategorikan dan dianggap sebagai ksatria yang luar biasa.

Bahkan beberapa ksatria Peringkat Kuning tidak ada yang mampu melepaskan Kekuatan 49 Banteng.

Han Fu adalah seorang ksatria yang hampir mencapai Peringkat Kuning. Sialnya, ia bertemu dengan seorang ksatria mengerikan lain dari Peringkat Kuning di ronde kesepuluh. Oleh karena itu, ia gagal saat akan mencapai sepuluh kali kemenangan berturut-turut.

Jika saja saat itu ia bertemu dengan ksatria Peringkat Kuning yang lebih lemah di ronde kesepuluh. Maka ia pasti akan menjadi seorang ksatria Peringkat Kuning sekarang ini.

Dalam kata lain, Han Fu bukanlah seorang ksatria lemah jika dibandingkan dengan para ksatria lain di Peringkat Kuning.

"Baiklah, baiklah! Zhang Ruochen, kau mampu menahan kegilaan Han Fu! Itu sepertinya kekuatan milikmu cukup mumpuni!" kata Liu Chengfeng menyindir, ia melihat Zhang Ruochen yang hanya bisa melangkah mundur di Lapangan.

Liu Chengfeng pernah dikalahkan oleh si gila Han Fu.

Ketika seorang ksatria kalah dari Han Fu, tidak ada pilihan lain kecuali mati.

"Boom!"

Zhang Ruochen dapat dengan jelas merasakan gelombang panas di wajahnya sebelum kapak milik Han Fu melintas dan ingin menggilas. Maka ia putuskan untuk hanya melangkah mundur, ia tidak ingin melawan kekerasan dengan kekerasan.

Bahkan jika mereka harus bertarung saling serang, Zhang Ruochen sebetulnya juga sama kuatnya dengan Han Fu.

Namun, Han Fu bukanlah satu-satunya ksatria yang harus dikalahkan oleh Zhang Ruochen. Ia harus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk ronde kesepuluh dan melawan ksatria di Peringkat Kuning. Maka itu bukan langkah yang bijak jikalau Zhang Ruochen sampai membuang-buang Tenaga Chi miliknya hanya untuk bertarung dengan kekuatan fisik.

Han Fu terus-menerus mengayunkan kapaknya ketika Zhang Ruochen hanya bisa melangkah mundur. Setiap terjangan kapaknya selalu hampir bisa mengenai dirinya. Terjangan kapak itu sungguh teramat dekat sampai-sampai penonton tidak bisa membayangkan konsekuensi yang akan diterima oleh Zhang Ruochen jika ia sampai bergerak sedikit lebih lambat.

Putri Kesembilan Komandan benar-benar khawatir. Itu sungguh berbahaya! Ia berharap bahwa saudara kesembilan kesayangannya memilih untuk menyerah, karena ia meyakini bahwa Zhang Ruochen tidak akan mampu menang melawan Han Fu.

Pada mulanya, Han Fu memang berhasil menekan Zhang Ruochen sampai kewalahan.

Kekuatan Han Fu, bagaimanapun juga, semakin lama semakin terkuras. Kecepatan ayunan kapak miliknya menurun, dan api-api yang menyelimuti tubuhnya semakin kecil.

"Han Fu menghabiskan banyak sekali Tenaga Chi. Ia mungkin akan kalah! Pangeran Kesembilan benar-benar seorang jenius dengan talenta luar biasa!" kata Liu Chuanshen.

Setelah mendengarkan kabar bahwa Zhang Ruochen telah memenangkan delapan kali pertandingan berturut-turut, Liu Chuanshen segera datang ke Lapangan, ia penasaran seperti apa kekuatan Pangeran Kesembilan.

Seorang penulis kitab berdiri di samping Liu Chuanshen, ia berkata dengan suara serak, "Jika Pangeran Kesembilan dapat memaksimalkan kekuatan bela diri miliknya, mungkin ia akan mampu mengimbangi Pangeran Ketujuh."

"Eh?"

Liu Chuanshen melihat ke arah pria tersebut dan bertanya, "Apa yang Anda maksud, tuan?"

Seorang penulis kitab itu menjawab, "Jika Pangeran Ketujuh adalah seorang ksatria yang tidak ada tandingannya di Yunwu Commandery. Maka sepuluh tahun kemudian, saya takut bahwa Bank Pasar Bela Diri, Pasar Gelap, dan Federasi Inskripsi akan dimonopoli oleh kekuasaan pusat karena tidak ada seorangpun yang berani menentang Pangeran Ketujuh setelah sepuluh tahun."

"Tetapi, jika ada seorang yang mampu mengimbangi Pangeran Ketujuh di Keluarga Kerajaan, maka situasi yang terjadi di kemudian hari menjadi berbeda."

Mendengar ini, Liu Chuanshen mengangguk pelan dan mulai mencerna sesuatu di pikirannya. Ia berkata, "Baiklah, sepertinya kita bisa membantunya jika memang dibutuhkan. Ini adalah situasi yang paling baik mengingat bahwa kedua pangeran itu sanggup melukai dan sama-sama bisa saling mengalahkan."

"Pangeran Kesembilan masih terlampau lemah jika dibandingkan dengan talenta milik Pangeran Ketujuh. Yang bisa kita lakukan hanya mendukungnya. Namun, itu tetap tergantung pada potensi yang ia miliki ketika ia beranjak dewasa. Apakah berkembang atau tidak."

Penulis kitab itu tersenyum lebar dan berkata, "Han Fu akan kalah dalam tiga kali gerakan selanjutnya."

Sebelum penulis kitab selesai mengucapkan kalimatnya, Han Fu telah terjungkal ke tanah karena terkena tinju Zhang Ruochen.

Ronde sembilan, menang!

Zhang Ruochen menang lagi. Sekarang adalah waktunya ronde terakhir.

Jika ia mampu memenangkan ronde terakhir, maka ia akan mencetak namanya di Peringkat Kuning dan menjadi ksatria ke 28 yang berhasil mendapat Peringkat Kuning di Yunwu Commandery.

Tentu, lawan Zhang Ruochen di ronde terakhir adalah juga seorang ksatria di Peringkat Kuning.

"Pangeran Kesembilan benar-benar kuat! Ia masih berusia 16 tahun dan sekarang akan segera menjadi seorang ksatria Peringkat Kuning?"

"Aku mendengar bahwa Pangeran Ketujuh menjadi seorang ksatria Peringkat Kuning, Komandan Pangeran Yunwu mengadakan sebuah pesta besar-besaran."

"Mari kita tebak, apakah ksatria Peringkat Kuning mampu menghentikan rekor miliknya?"

Seluruh Istana Kuning Pertarungan menjadi riuh seketika. Bahkan para ksatria Peringkat Hitam datang untuk menyaksikan kelahiran seorang ksatria baru di Peringkat Kuning.

Akhir-akhir ini jarang ada ksatria yang masuk ke Peringkat Kuning setelah lima belas hari belakangan.

"Saudara kesembilan, kau harus berhasil!" Putri Kesembilan Komandan tidak menyangka bahwa Zhang Ruochen ternyata benar-benar kuat dan mampu mengalahkan Han Fu. Sekarang, ia menjadi sangat yakin dengan kemampuan Zhang Ruochen.

Shan Xiangling mengedipkan mata cantiknya. Ia menatap Zhang Ruochen lekat-lekat dan berpikir, "Aku dan dia memiliki pengolahan yang sama yakni Tingkatan Akhir dari Alam Surga. Tapi dia sepertinya lebih kuat daripada aku. Ia mungkin akan menjadi seorang ksatria Peringkat Kuning."

"Bodoh! Sepertinya memang aku yang harus menghentikan dirinya."

Liu Chengfeng turun dari bangku penonton tertinggi dan berjalan menuju Lapangan. Ia menatap Zhang Ruochen tajam, lalu berkata, "Pangeran Kesembilan, kau telah bertarung sembilan ronde. Berapa banyak sisa Tenaga Chi milikmu?"

"Lebih dari cukup untuk mengalahkanmu," kata Zhang Ruochen.

Liu Chengfeng mengerang dan berkata, "Pangeran Kesembilan, kau memang seorang jenius. Jika kau berada di tingkatan Puncak dari Alam Kuning, aku mungkin akan kalah. Tapi dengan tingkat pengolahanmu saat ini, kau benar-benar jauh di bawahku!"

Liu Chengfeng, ia adalah ksatria Peringkat Kuning 11. Ia dapat dikategorikan sebagai seorang ksatria luar biasa di antara para ksatria-ksatria kuat lainnya di Peringkat Kuning.