Daya ledak dari serangan yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen hampir mengungguli kekuatan Seni Bela Diri, dan mencapai kekuatan di alam yang lain.
Terdapat energi-energi di udara yang terpengaruh oleh pedang Chi, dan membentuk sebuah gelombang Chi berbentuk permata. Gelombang itu memancarkan api berwarna merah.
Hua Qingye terengah-engah dan tampak sedang mengepalkan kelima jarinya. Kemudian, ia mengumpulkan sebuah awan Tenaga Chi dan mencoba menghalau serangan pedang Zhang Ruochen.
Ia pun memelintir lengannya dan berhasil menghilangkan kekuatan yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh pedang lawannya. Di waktu yang sama, ia kembali menyerang Zhang Ruochen dengan mengirimkan pukulan.
Zhang Ruochen menghentakkan kaki dan melompat ke atas, dimana ia menghindari serangan Hua Qingye.
SWOOSH!
Zhang Ruochen cepat-cepat mundur, dan mendarat di atas atap istana.