"Swish-"
Segaris cahaya merah darah mulai memancar dari tengah Kota Yueji. Kemudian, cahaya tersebut berubah menjadi ledakan cahaya yang menghubungkan antara langit dan bumi.
Bagian puncak dari ledakan cahaya yang berbentuk seperti sebuah awan darah, dapat dilihat dengan jelas bahkan sampai ratusan kilometer jauhnya.
Pemandangan serupa hanya bisa disaksikan setiap tahun selama Upacara Ibadah yang diselenggarakan saat Winter Solstice.
"Apa yang sedang mereka lakukan? Bagaimana mungkin mereka masih menyelenggarakan upacara pengorbanan di Kota Yueji pada saat seperti ini? Apa mereka benar-benar mengira bahwa mereka sanggup memanggil para dewa?"
Ling Xiansu tersenyum sambil mengelus-elus jenggotnya. Kemudian, ia meyakini bahwa Zhang Ruochen dan Han Qiu sungguh terlalu naif, sebab melakukan perjudian melalui para dewa di saat-saat momen kematian mereka sudah dekat.
Bodoh! Dungu!