Tujuh Tawanan Surgawi lainnya di Alam Hundred-Shackle mampu menyelamatkan diri, tetapi mereka semua terluka parah. Kobaran api dewa itu melelehkan kulit mereka dan meresap ke dalam darah, daging, serta sumsum tulang mereka. Kobaran api tersebut terus menyala, membuat mereka merasakan penderitaan tanpa henti.
"Mereka semua kini menjadi milikmu. Jangan sampai ada yang lolos," Zhang Ruochen memberi perintah pada Saint Devourer. Dalam sekejap, ruang hampa di sekitarnya bergetar dan sosoknya menghilang tanpa jejak.
Begitu dia memutuskan untuk memperebutkan tempat pertama dalam Pertempuran Perburuan Langit, Zhang Ruochen telah mengabaikan semua belas kasihan dalam dirinya dan menjadikan dirinya sebagai sosok yang kejam serta berdarah dingin.
Hanya ada satu kata yang muncul di dalam benaknya, membunuh.
Kebaikan tidak hanya akan merugikannya, tetapi juga tidak akan membantunya untuk mencapai tujuannya.