Hati Supreme Saint Manjian dipenuhi dengan kebencian. Dia berjuang dengan sekuat tenaga, mencoba membebaskan diri dari tekanan yang dikeluarkan oleh Supreme Saint Yanhong dan menghancurkan tubuh Saint miliknya sendiri.
Bahkan jika dia tidak bisa mati bersama Supreme Saint Yanhong, dia harus mati agar Zhang Ruochen tidak perlu mengkhawatirkannya.
*BOOM*
Supreme Saint Yanhong mendorongnya kembali ke dinding tebing dengan sebuah telapak tangan yang melesat di udara. Dia menekan Supreme Saint Manjian dengan kuat. Di sisi lain, wajahnya yang cantik membuat siapa pun yang melihatnya merasa sangat ketakutan.
"Perhatikan baik-baik. Jangan bermimpi bahwa kau akan mati dengan mudah."
Dia tersenyum dan mengerucutkan bibirnya yang berwarna merah.