Mo Sheng melayang di udara, sambil menatap Blade of the Voracious Wolf dengan tampang tak percaya.
Padahal, dia telah melakukan yang terbaik dan mengaktifkan teknik terkuatnya, namun dia masih kalah dalam pertempuran tersebut. Zhang Ruochen telah mengambil dua Demonstone Engraving dan melukainya dengan sangat parah.
Hal itu benar-benar menjadi pukulan telak untuk Mo Sheng, seolah dia baru saja diceburkan ke neraka.
Jika kabar itu sampai tersebar luas, maka dia akan dijadikan sebagai bahan lelucon. Sebaliknya, Zhang Ruochen akan semakin terkenal. Dia harus mempertaruhkan harga dirinya demi popularitas Zhang Ruochen. Semakin lama dia memikirkannya, maka itu terasa semakin ironis.
Sambil memikirkannya, Mo Sheng menatap Zhang Ruochen. Bagaimana mungkin dia bisa menerima penghinaan tersebut?
Tentu saja, kalau menilai dari nafasnya, kondisi Zhang Ruochen juga tidak jauh berbeda dari dirinya.