Manor Peacock adalah tempat milik klan setengah manusia setengah merak terbesar di masa silam. Mereka sangat kuat dan hebat. Tapi 500 tahun silam, karena mereka menolak tunduk kepada Permaisuri Chi Yao, maka Kekaisaran Pusat Pertama memilih untuk menghancurkan mereka.
Perlahan-lahan, seiring dengan bangkitnya Daratan Kunlun, Manor Peacock pun menjadi tanah suci.
Kong Lanyou pernah bertempur melawan dewa di Gunung Dewi Bulan. Hal itu membuat tubuh immortalnya hancur, hingga kultivasinya turun. Oleh karena itu, dia kembali ke Daratan Kunlun dan menempati Manor Peacock, sambil berusaha membangun kembali tempat tersebut.
Terdapat hutan bambu lebat di dalam Manor Peacock.
Angin bertiup sepoi-sepoi dan membuat dedaunan bambunya saling bergesekan, hingga mengeluarkan suara unik.