Setelah melepaskan diri dari tekanan Tameng Salib Pembunuh Dewa, Zhang Ruochen mengaktifkan Pergerakan Ruang dan mundur ke area formasi taktis.
Sambil mengayunkan tangannya, dia meraih Pedang Kuno Abyss dan Azuresky Pagoda, sembari mengamati Xia Wenxin dan yang lainnya di kejauhan.
"Bukankah kau sangat arogan, Zhang Ruochen? Kenapa masih melarikan diri? Kemarilah dan tunduk di depanku!" teriak Nine-eye Heavenly Lord.
Zhang Ruochen telah mengelabuinya dan membuatnya sangat geram.
Mestinya dia tidak perlu mengasihani Zhang Ruochen dan membunuhnya secara langsung.
"Kalian bodoh atau bagaimana? Masuk ke dalam sini kalau berani!" cibir Zhang Ruochen.
Dia tidak bodoh. Jumlah mereka sangat banyak. Jika dia melawan mereka di luar sana, maka kondisinya tidak akan menguntungkan.
Satu-satunya hal yang disesalinya adalah gagal membunuh Pangeran Wujie. Padahal dia nyaris berhasil melakukannya.