Chereads / Kaisar Dewa / Chapter 1891 - Gerbang Takdir

Chapter 1891 - Gerbang Takdir

"Kau ingin mencuri sesuatu dariku? Itu tidak akan mudah!"

Zhang Ruochen mengangkat kedua tangannya. Setelah itu, baik tulang dan otot-ototnya mulai bergemeretak, sebagaimana 13 jiwa naga dan 13 jiwa gajah sedang berputar di sekelilingnya, hingga berubah menjadi tameng cahaya berdiameter 10 yard.

Boom!

Gunung demi gunung hancur setelah berbenturan dengan tameng cahaya tersebut.

Pada akhirnya, rantai – yang tebalnya mirip seperti ember air – menghantam tameng cahaya dan menghancurkannya, di mana 13 jiwa naga dan gajah berubah menjadi berkas-berkas cahaya dan berhamburan ke segala penjuru.

Rantainya nyaris mengenai Zhang Ruochen.

"Rantaiku terbuat dari Besi Abyssal, yakni senjata saint Eight Yao. Setelah menjajal rantaiku, semoga tubuhmu tidak hancur berkeping-keping dan berubah menjadi kabut darah." Pangeran Wujia mencibirnya.

"Jangan terlalu percaya diri. Kau tidak sekuat itu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS