"Inilah dia. Peta Perang ini adalah untuk dirimu. Alirkan Tenaga Chi milikmu ke dalam gulungan kertas sehingga kau bisa memanggil Kelelawar Darah Kepala-Macan. Tentu saja, sebagaimana Ruh Darah yang berada di dalam gulungan tersebut baru saja digunakan, maka kekuatan dari Peta Perang itu akan berkurang sampai gulungan kertas tersebut berubah menjadi gulungan kertas biasa."
Luo Shuihan menggulung kertas tersebut guna memberikannya pada Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen mengulurkan kedua tangannya untuk menerima gulungan kertas secara anggun. "Terima kasih, saudari senior seperguruan Luo."
Luo Shuihan menganggukkan kepalanya. Lalu, ia berdiri dari lantai kayu dan berjalan menuju ruangan dalam.
Sambil membawa Peta Perang, Zhang Ruochen mengikutinya dari belakang.
Luo Shuihan duduk di sebuah kursi es, di depannya adalah meja es, dan di atas meja terdapat sebuah cangkir kecil yang halus – Cangkir Permata Es.