Feng Yan sedang berdiri di kejauhan, lantas terbatuk dan tersenyum. "Kalian hanya beberapa tidak bertemu. Apa perlu berpelukan sampai seperti itu?"
Ling Feiyu, Su Qingling, Wen Shusheng, dan Ling Mi juga sedang berdiri di sudut lapangan bela diri. Mereka memasang ekspresi yang berbeda-beda.
Zhang Ruochen mencoba bersikap tenang dan melepaskan pelukannya dari Mu Lingxi. Setelah itu, dia menoleh ke arah Feng Yan dan bertanya, "Siapa kau?"
"Biar aku kembali memperkenalkan diri. Aku Feng Yan, murid kelas pertama di Istana Dewa Kebenaran. Aku telah menunggumu selama tiga hari, Zhang Ruochen. Jadi, apa kau mau duduk dan berbincang denganku?"
Selama itu, Feng Yan selalu tersenyum.
Zhang Ruochen telah melihat keramahan Feng Yan selama menyambut para pertapa dari Daratan Guanghan. Oleh karena itu, dia mengangguk dan mulai mengikutinya menuju paviliun bambu.
Dua pelayan berjubah putih lantas menghidangkan wine kepada Zhang Ruochen dan Feng Yan.