Energi yang memancar dari Lord Lingquan terasa liar dan chaotic, hingga membuatnya mirip seperti gunung berapi yang hendak meletus. Bahkan seorang Biksu akan merasa tertekan dan gemetar ketika sedang berdiri di hadapannya.
Kedua mata Martial Saint Canglan mengeluarkan kobaran api. Sambil menatap Lord Lingquan, dia berkata. "Ternyata kau begitu arogan."
Sorot mata Lord Lingquan tampak berbinar. Dia mengamati Martial Saint Canglan, terutama bagian dadanya yang besar, hingga membuatnya semakin tertarik. Sambil terkekeh, dia berkata, "Lumayan, lumayan. Sosok wanita cantik telah dilahirkan dari ras manusia. Dan kau punya fisik Fire Phoenix... Ya... kau bisa menjadi budak yang baik. Baiklah, hari ini kau tidak akan mati."
"Budak..." Martial Saint Canglan menjadi semakin geram.
Prinsip-prinsip api kembali menyeruak dari tubuh cantiknya. Kobaran api di sekitarnya berubah menjadi bulu dan melingkupinya.