Wakil Pemimpin merenung sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Tentu saja, tapi Anda harus menjawab dua pertanyaan saya, Yang Mulia?"
"Tentu," jawab Zhang Ruochen.
Wakil Pemimpin berkata, "Pertanyaan pertama, Anda ingin pergi Gunung Peakless untuk berdoa kepada Dewa atau pergi ke sana hanya demi seorang wanita?"
Zhang Ruochen tahu kalau sang Wakil Pemimpin akan mengajukan pertanyaan seperti ini. Maka dari itu, ia berkata, "Maksudmu, aku masih belum dewasa dan kerap bertindak impulsif?"
"Cukup jawab pertanyaan saya, Yang Mulia," kata Wakil Pemimpin.
Zhang Ruochen berjalan di dalam ruangan itu, sambil melipat tangannya di belakang pinggul. "Aku harus menunaikan janji."
Wakil Pemimpin tidak merespon pertanyaan itu. Sebaliknya, dia melanjutkan pertanyaan kedua. "Apa Anda sudah memikirkan cara untuk melindungi para anggota lama, setelah Anda mengumpulkan mereka semua? Apa Anda pernah memikirkan bagaimana cara memimpin mereka di masa depan?"