Semakin besar Serangga Pemakan Dewa, maka semakin kuat dan mengerikan pula kemampuan tempurnya.
Sebelum-sebelumnya, serangga yang ditemui Zhang Ruochen dan Martial Saint Canglan hanya sebesar kuku. Walau begitu, bahkan senjata saint masih gagal menembus mereka.
Sekarang, ada lebih banyak serangga yang keluar dari batang pohonnya. Beberapa serangga itu sebesar ember.
Zhang Ruochen dan Martial Saint Canglan segera menarik kembali aura dan menahan nafas mereka masing-masing. Mereka berdiri di tempat tanpa bergerak, karena takut membangunkan serangga tersebut.
Satu jam kemudian, pendar api biru di batang pohonnya mulai meredup. Semua Serangga Pemakan Dewa kembali tertidur panjang.
Mereka berdua pun menghela nafas lega dan mundur dengan hati-hati. Mereka tidak berhenti sampai berada di tempat yang relatif aman.