Martial Saint Canglan dan keenam Biksu wanita sama-sama merasa kebingungan. Mereka sedang memasang ekspresi yang berbeda-beda. Mereka tidak percaya dengan eksistensi sang Keturunan Ruang dan Waktu sebelumnya, tapi sosok yang berdiri di depan mereka memang Zhang Ruochen.
Artinya, mereka sudah menghabiskan waktu selama beberapa hari bersama Zhang Ruochen, sedangkan Zhang Ruochen adalah buronan Permaisuri.
"Seharusnya aku bisa menebaknya lebih awal."
Martial Saint Canglan tidak tahu harus bereaksi seperti apa.
Dia sama sekali tidak menyangka kalau posisi mereka akan saling berlawanan. Kalau begini, bagaimana cara aku membalas hutangnya?
"Sejak kau adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu, maka aku tidak akan melepaskanmu hari ini."