"Gu Linfeng!" Biksu Hong Yuan mengaum. "Apa kau sedang mengancam Saintess?"
Zhang Ruochen mengangkat bahunya seakan tidak peduli. "Dari mana kau tahu kalau aku sedang mengancamnya?" tanyanya dengan tampang datar. "Selain itu, Saintess punya Keluarga Shangguan di belakangnya. Dia punya latar belakang yang kuat. Bahkan aku sama sekali tidak berani mengusiknya."
Sorot mata Biksu Hong Yuan bersinar dingin, sebagaimana ia sedang mengepalkan kedua tangan. Pria itu punya temperamen yang buruk. Kalau bukan karena identitas Gu Linfeng yang cukup spesial, maka ia pasti sudah menghajarnya.
Discipline King Haiming menyipitkan matanya. "Gu Linfeng bersikap semakin arogan setelah berhasil menjadi Putra Dewa," pikirnya. "Dia sama sekali tidak menghargai para Biksu. Sepertinya aku harus memberinya pelajaran."