Kerak bumi yang pernah hancur oleh ruang celah, kini telah menjadi longgar dan lembut. Namun, semakin turun ke bawah, maka semakin keras pula buminya. Walaupun Pedang Kuno Abyss telah berhasil membuka jalan, namun pergerakan Zhang Ruochen masih melambat.
Itu bukan lagi lapisan batu. Sebab, itu terasa seperti batu giok dan logam.
Pada akhirnya, Zhang Ruochen berhenti sepenuhnya. Terdapat lapisan emas gelap di bawah kakinya. Emas itu seperti beberapa jenis mineral, atau sesuatu yang terbentuk dari energi dan terkondensasi.
Zhang Ruochen mengayunkan pedangnya, dengan suara gesekan tajam di tanah. Percik-percik bunga api berhamburan. Setelah diamati lebih dekat, maka ia melihat lapisan tipis cahaya keemasan yang muncul dari tanah. Pedang Kuno Abyss benar-benar tidak mampu menembusnya.