Tak ada satupun suara yang menjawab pernyataan Li Qiye.
"Kali ini aku datang dengan sebuah perkiraan, tapi sekarang, perkiraanku sudah menjadi kepastian." Kata Li Qiye: "Aku tidak datang ke sini untuk mencari pusaka melainkan gadis di teratai emasmu. Dia adalah kawan lamaku. Jika kau tidak keberatan, aku akan membawanya pergi!"
"Tidak!" Kedua suara itu menolak secara bersamaan.
Li Qiye mengerutkan keningnya setelah mendengar penolakan itu dan perlahan berkata: "Kalian berdua harusnya tahu bahwa aku adalah orang yang tak akan pernah menyerah. Meski sifatku ini baik hati, aku akan membunuh siapapun yang menghalangi jalanku!"
"Haha, gagak sialan, kau lancang juga. Meskipun kami terjebak di sini, Tian Tu yang nakal itu saja tak dapat membunuh kami, jadi apa yang membuatmu berpikir bahwa kau bisa membunuh kami?" Suara kedua bertanya.