Setelah tiba di Klan Tie, Long Jingxian terus tinggal di tempat itu. Kediaman Klan Tie memang berukuran besar sehingga bukan sebuah masalah untuk menampung dirinya. Masalahnya adalah, Long Jingxian dan Jian Wushuang sama sekali tidak akur, mereka bagaikan air dan api. Mereka pasti bertengkar kapanpun mereka bertemu, yang membuat Kediaman Klan Tie yang telah ditinggalkan menjadi jauh lebih ramai.
Li Qiye tidak terlalu mempermasalahkan pertengkaran mereka. Sedangkan Basilisk bermata empat dan si kura-kura tua, mereka dengan cepat melarikan diri. Mereka tidak berani macam-macam terhadap kedua gadis itu.
Belum dua hari semenjak Long Jingxian datang dan seorang tokoh besar telah datang untuk mengunjungi kediaman Klan Tie. Begitu dia menginjakkan kaki di Daerah Api Suci, orang-orang dapat merasakan perubahan di udara.
"Seseorang telah tiba." Basilisk bermata empat juga merasakan keberadaan ini dan menatap ke arah garis cakrawala.