Karena konfrontasi antara kedua pasukan ini, maka sudah jelas pendayung feri tidak akan bersikap cukup ramah untuk membawa para kultivator menyebrang. Beberapa mencoba untuk mengambil jalur memutar, tapi tidak ada hasilnya. Samudera ini tidak memiliki batas sehingga orang tidak bisa mencapai ujungnya. Hanya ada satu pilihan – pergi melewati laut emas untuk mencapai tepi pantai di sisi laut hitam yang ada di seberang.
Ada seorang kultivator muda yang sangat luar biasa, dia menggunakan warisan keluarganya untuk membuat ramalan. Dia menemukan bahwa pasti ada tepi pantai di sisi lain dari laut hitam.
Namun, tak ada satupun yang dapat menyeberang tanpa bantuan pendayung feri. Dan karena konfrontasi ini, mereka hanya bisa menunggu hingga perang ini berakhir. Mungkin mereka akan memiliki kesempatan untuk menggunakan feri pada saat itu.
