Sudah tidak ada apa-apa di dalam saat Li Qiye membuka kotak kuning tersebut, dan ini membuatnya kaget.
Tiba-tiba, terdengar suara malas: "Apa kau sedang mencari ini?" Penampilan orang ini mengagetkan Chi Xiaodie. Daoist tua yang tertidur di Kuil Dao saat ini berdiri di samping mereka secara tiba-tiba.
Matanya masi terkantuk-kantuk dan setengah terbuka. Sang daoist tua ini membawa meriam tanah liat di tangannya. Meriam tersebut tidak terlalu besar, hanya saja tampak begitu berat kalau dilihat dari bentuknya.
Li Qiye segera melompat keluar dari lumpur saat dia melihat meriam tanah liat yang ada di tangan daoist tua tersebut.
Sang daoist tua dengan malasnya berkata: "Datang ke Kuil Dao-ku untuk mencuri itu tidak baik."
Li Qiye memandangnya dengan acuh tak acuh sambil menjawab: "Mencuri? Kaulah disini yang mencuri. Leluhurku dulu pernah mengubur Cacing Pelintas Ruang disini untukku, agar suatu hari nanti aku bisa datang kemari dan mengambilnya."
