Akhirnya Li Qiye memilih sebuah danau yang dalam. Berisi air tenang yang dasarnya tak terlihat. Danau itu mengeluarkan aura dingin dan menekan. Orang-orang tak dapat menahan diri dari gemetar ketika berdiri di samping danau itu.
"Hoom.."
Setelah Li Qiye menyelesaikan upacara transaksinya, seluruh danau itu mengeluarkan sinar segelap tinta. Gelombang demi gelombang cahaya hitam yang mirip pedang siluman terbang ke langit, membuat yang lain gemetar meski tidak kedinginan. Seakan-akan seorang iblis muncul dari bawah tanah.
"Xshhh… Xshhh… Xshhh…" Saat semua cahaya hitam itu terjalin di satu tempat, sebuah tawa jahat muncul. Sebuah bayangan keluar dari cahaya hitam itu tanpa peti. Selain itu, bayangan ini tertutupi kabut hitam setebal tinta, membuat penampilan aslinya tak mungkin terlihat. Dalam kabut hitam itu, ada suara raungan serta kabut yang berubah-ubah. Tampaknya ada seekor hewan buas kuno yang ingin keluar.