Li Qiye dengan bangganya menerima jubah Imperial itu. Dia pun tersenyum: "Tampaknya si tua bangka itu benar-benar memahamiku."
"Leluhurku mengatakan bahwa jubah ini mungkin akan bermanfaat dalam perjalanan Bangsawan Muda ke Dunia Lesser Deva." Mei Suyao tersenyum.
Li Qiye melanjutkan: "Orang tua itu memang tidak buruk. Tetapi, dia masih belum memahami makna sebenarnya di balik Buddhist Funeral Plateau serta Dunia Lesser Deva. Benda-benda dari luar tidak ada gunanya di kedua tempat itu, yang penting hanyalah hati dao." Li Qiye menunjuk ke arah hatinya: "Jubah Imperial ini hanya tanda masuk, sebuah karcis. Tapi, aku tetap menghargai perhatiannya."
Mei Suyao mengangguk perlahan dan tidak berkata apa-apa. Berkomentar hanya akan menunjukkan betapa rendahnya ilmu yang dia miliki di hadapan seorang ahli.
Li Qiye melihatnya dan tertawa kecil: "Apa yang Sekolah Eternal River inginkan?"