"Apakah percobaan negosiasi akan berhasil?" Mei Suyao tersenyum datar dan menggelengkan kepalanya: "Apakah aku memiliki kesempatan untuk tawar menawar?"
Li Qiye hanya bisa tersenyum sambil menatapnya dan berkata: "Aku sebenarnya penasaran, apa yang diberitahukan si tua bangka itu kepadamu?"
Mei Suyao tersenyum tanpa menjawab seperti kuncup bunga yang hampir mekar. Sungguh suatu keindahan yang luar biasa dan pesona yang tanpa batas.
Li Qiye berdiri dan hendak pergi, tetapi kemudian Mei Suyao berkata: "Jika kau tidak punya tempat untuk menetap, kau bisa menetap di sini. Sekolah kami siap memberikan tempat bernaung yang sederhana untukmu."
Li Qiye melihat ke arah Mei Suyao duduk kembali lalu berkata: "Gadis kecil, apa yang ada dalam pikiranmu? Apa yang sedang kau rencanakan?"