Li Qiye melirik pemuda itu dan berkata kepada Wo Longxuan: "Pulanglah dan berlatihlah dengan damai. Kau tidak akan mampu untuk bersaing dengan Mortal King dengan keadaanmu yang sekarang ini."
Wo Longxuan membungkuk hormat kepada Li Qiye dan berkata dengan sikap yang bermartabat: "Kata-kata semata tidak akan mampu menyampaikan rasa syukurku atas kebaikanmu. Kau telah menyelamatkan nyawaku. Aku, Wo Longxuan, pasti akan membalas kebaikanmu. Panggillah aku kapanpun kau membutuhkanku atau Tebing Naga Tidurku di masa yang akan datang."
Li Qiye mengangguk dengan santai. Dia tidak terlalu mempedulikannya karena dia memang tidak mengharapkan imbalan apapun karena sudah menyelamatkan nyawanya. Dia melakukannya sambil lewat saja.
Wo Longxuan mengucapkan selamat tinggal dan pergi bersama adik juniornya. Kemudian Li Qiye mulai memasuki Kota Buddha.