Suara yang terdengar seperti angin dingin itu terkekeh. "Apa ada untungnya mengenaliku? Kalian akan mati di sini. Aku akan membunuhmu untuk melenyapkan semua petunjuk, tapi kau pergi ke pulau es untuk misi dan tak bisa dilacak. Itulah kenapa ditunda sampai sekarang."
Sebelum Yakov membalas, dia tertawa. "Kau harusnya membenci Boss Yakov daripada aku. Kalau dia tak terlibat dalam hal ini, kalian pasti sudah menikmati hidup. Tapi sekarang, bahkan meski kalian tak tahu apa-apa, aku tak akan membiarkan kalian pergi. Menangislah, gemetarlah, dan putus asalah sambil menikmati episode terakhir kehidupan kalian!"
Setelah tawa menyebalkan, penjara berubah sunyi lagi. Umpatan, ejekan, dan permohonan Yakov tak mendapat jawaban sama sekali.