Lucien mengambil pena bulu dan menggambar dua garis di atas kerta. "Pertama, saya akui kalau sistem relativitas sangat tidak sempurna. Ia tak bisa menjelaskan inersia. Sistem itu juga terbatas pada sistem dari referensi kecepatan seragam dan tak bisa diekstrapolasi pada referensi bingkai kecepatan seagam.
"Tapi menurut pertanyaan yang Anda sampaikan, itu bukanlah sebuah paradoks dalam persoalan ini. Ini adalah jangka waktu para bersaudara, mari analisis satu per satu. Untuk kakak yang terbang dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya, dia butuh akselerasi dari diam sampai ke kecepatannya saat itu, dan merupakan sebuah proses yang tak bisa dilewati. Jika dia berniat kembali, akan ada proses akselerasi lain dalam arah berlawanan. Prosesnya harus melampaui inersia dan tak boleh dilewatkan juga. Sementara itu, memikirkan prinsip relativitas, adik tak akan bisa melampaui inersia..."