Di dalam Parlemen Bangsawan di Istana Nekso.
Hujan deras turun di luar bersama petir yang memekakkan telinga dan kilat, seolah saat ini adalah akhir dari akhir. Namun semua anggota Parlemen Bangsawan di Rentato sudah berkumpul di aula. Wig putih dan jubah hitam bisa dilihat di mana-mana.
Jika bukan karena kekuatan kilat alam, yang mana membuat para ahli di tingkat di bawah kesatria emas terlalu takut datang, semua anggota Parlemen Bangsawan pasti sudah berkumpul, dan baru satu jam berjalan sejak Raja Feltis dan Pangeran Patrick dipanggil Tuhan.
Tentu saja, para bangsawan yang berhasil datang juga mengetahui berita itu dari jubir dan rekan-rekan di Rentato bagian terpencil.