"Ji Li sudah meninggal?" Gumam Mo Wuji.
Bayangan wanita yang kecantikannya sempurna itu melayang di depan matanya. Kecantikannya masih bersinar bahkan setelah wanita itu menjadi kurus kering akibat disegel di dalam array penyegelan immortal selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya.
Dan sepasang matanya mampu membuat seseorang begitu terpana. Mo Wuji percaya bahwa jika kondisi Ji Li sedikit lebih baik, maka dia akan menjadi wanita paling cantik yang pernah ia temui.
Mo Wuji telah melihat banyak wanita cantik. Biarawati Sage dan Yi Shang juga sangat cantik. Namun, para wanita itu memberikan kesan sebagai orang-orang dengan kedudukan yang tinggi dan mulia di mata Mo Wuji. Hanya Ji Li dan kecantikan intelektualnya yang memungkinkan Mo Wuji untuk merasa seolah-olah ada kembang api kebahagiaan di dalam hatinya. Wanita itu benar-benar bagaikan sebuah karya seni.