Ternyata benar, aula ini sangatlah besar. Kelompok itu berjalan selama satu jam penuh, tapi mereka masih tidak bisa melihat dinding-dindingnya. Mo Wuji dalam hati memuji keberuntungannya. Jika Yu Zhenna dan dua orang lainnya itu tidak menunggu di dekat pintu, ia mungkin akan langsung masuk. Saat ia sudah masuk, Yu Zhenna mungkin akan menemukan jejak yang ia dapatkan dari membunuh pemuda berambut coklat itu, dan konsekuensinya akan terlalu berbahaya untuk dipertimbangkan.
Setelah berjalan selama satu jam lagi, kelompok itu berhenti. Yang berada di depan mereka bukanlah dinding aula, melainkan sehelai lembaran rune.
Lembaran rune ini terlihat transparan, dan mengeluarkan riak dengan Hukum Dao yang kuat. Metode-metode biasa jelas tidak dapat membuka rune dao itu. Mo Wuji bertanya-tanya apakah Pedang Kun Wu dapat mengiris lembaran ini hingga terbuka. Bagaimanapun juga, Pedang Kun Wu adalah salah satu dari sepuluh pedang dewa kuno.
