Tepat saat air kolam yang agak dingin itu menyentuh kulit Mo Wuji, seluruh tubuhnya langsung terasa rileks bahkan sebelum ia mulai berkultivasi. Ia mencoba untuk mensirkulasikan teknik penempaan tubuhnya, dan air kolam yang dingin ini mulai membersihkan ketidakmurnian di dalam tubuhnya.
Hati Mo Wuji melompat-lompat kegirangan, karena ia tidak menyangka kolam ini adalah harta karun itu sendiri. Dari luar, kolam ini tampak biasa saja seperti kolam lainnya, bahkan kehendak spiritualnya tidak mendeteksi adanya perbedaan. Begitu ia memasuki kolam itu, ia langsung tahu bahwa kolam ini jelas merupakan tempat terbaik untuk menempa tubuhnya, dan ini pasti bukan kolam biasa.