Wei Zidao sangat marah karena Mo Wuji secara terang-terangan telah mempermalukannya di depan Pang Hong dan Shang Hegao. Namun, ia masih seorang Immortal Emperor Akhir. Ia berpikir apakah ia harus melawan Mo Wuji. Tetapi, ia belum pulih dari luka-lukanya sewaktu di Sungai Qi Pedang.
Tepat ketika Wei Zidao hendak menyerang, Shang Hegao berkata, "Kami akan mengambil kembali tanah ini dan merombaknya karena Kepala Sekte Mo tidak mau menyerahkan pil itu."
Mo Wuji kecewa. Ia telah berencana untuk memicu Pang Hong dan yang lainnya untuk menyerang dengan cara menghasut Wei Zidao untuk menyerangnya. Array jebakan maut yang telah susah payah ia pasang akan membuatnya dapat memusnahkan para ahli spiritual ini dengan mudah.
Sayang sekali, Shang Hegao telah menyelesaikan ketegangan ketika Wei Zidao sedang ragu-ragu, dan menghancurkan segala kemungkinan terjadinya sebuah pertempuran.