"Tetua, bisakah kau membuatkan salinan bola kristal yang kau rekam tadi?" Ao Xia tidak bisa menahan diri untuk menanyakan itu. Karena ia mendengar kakak perempuannya memanggil Mo Wuji sebagai 'tetua', ia tidak berani memanggil Mo Wuji sebagai 'kakak' lagi.
Mo Wuji segera membuatkan dua salinan bola kristal, satu untuk Ao Xia, dan satu lagi untuk Ao Sangzi, "Namaku Mo Wuji. Lain kali panggil saja aku kakak, aku benar-benar bukan seorang tetua. Kalian berdua, cepat masuk ke array transfer. Setelah aku mengaktifkannya, aku akan pergi juga."
Ia tidak perlu repot-repot bertanya ke mana mereka berdua pergi, karena ia sudah kesulitan untuk mengurus dirinya sendiri saat ini.
Mengaktifkan array transfer itu perkara mudah. Ia bahkan tidak memerlukan satupun kristal immortal, jadi ia langsung mengaktifkan array dan mengirim mereka berdua. Mo Wuji tidak berlama-lama lagi di sini, dan langsung melesat ke gerbang array berbentuk gelombang itu.