*Kacha* Terdengar sejumlah suara retakan. Setelah beberapa saat, kabut es di sekitar mereka menghilang, dan muncullah sebuah pemandangan yang benar-benar tak pernah dia lihat sebelumnya di depan mata Nong Shuyi.
Nong Shuyi tercengang, mulutnya menganga lebar saat melihat apa yang ada di depannya.
Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Mo Wuji mengatakan bahwa bila Sekte Broken memiliki kehidupan kedua, mereka lebih baik tidak memprovokasinya.
Markas Klan Yan, yang semula tampak hidup dan agung dan dilindungi oleh segala macam array pertahanan, kini telah berubah menjadi sebidang tanah es seketika.
Dalam sekejap, tak ada lagi bayangan rumah, pohon, dan bukit, apalagi manusia di bawah ledakan meriam luar biasa ini.
Hawa dingin yang begitu mengerikan bahkan bisa dirasakan di tempat mereka berdiri, dan ini membuat Nong Shuyi menggigil.