Mungkin karena murid berjubah kuning itu belum pernah mengalami insiden seperti ini, tamparan dari Mo Wuji seakan-akan merusak jiwa murid itu, dan membuatnya menjadi linglung sesaat. Alhasil, murid itu secara tidak sadar mengikuti perintah Mo Wuji dan berjalan ke samping sebelum akhirnya duduk. Murid-murid berjubah kuning lainnya tidak berani mengucapkan sepatah katapun saat mereka juga tergesa-gesa duduk.
Murid-murid dalam itu mungkin memiliki akar spiritual tingkat tinggi, tetapi kekuatan mereka tidak bisa membandingi Mo Wuji. Di depan Mo Wuji yang kuat itu, tak ada yang berani mengatakan apapun.