Mo Wuji mengepalkan tangannya saat tubuhnya yang terluka parah terjatuh ke lantai. Pembukaan meridian ke-73 ini membawa perubahan yang lebih besar ke tubuhnya daripada meridian ke-72. Namun, tentu saja Mo Wuji tahu bahwa tanpa membuka meridian ke-72, ia pasti takkan bisa membuka meridian ke-73.
Setelah beristirahat selama sekitar satu jam, Mo Wuji meminum satu botol Larutan Channel Opening lagi saat ia mengatur durasi petir selama satu jam lagi.
Jika bukan karena ketidakmampuannya untuk bertahan di bawah sambaran petir sekuat ini, Mo Wuji sangat ingin mencoba Ruang Penempaan Petir kelas tinggi. Bahkan di Ruang Penempaan Petir kelas menengah ini, Mo Wuji butuh sekitar satu jam untuk membuka satu meridian saja. Andai ia memilih Ruang Penempaan Petir kelas rendah tadi, kemungkinan besar ia tidak akan bisa membuka satu meridian pun.