Chereads / Manusia Abadi / Chapter 72 - Penolakan

Chapter 72 - Penolakan

Meskipun Mo Wuji dapat melihat bahwa Ahli Pil Shi tidak mengekstraksi bahan-bahan itu secara keseluruhan, namun ia tidak bisa begitu saja menilai ahli pil itu sebagai orang yang tidak berkompeten. Mo Wuji sendiri bahkan tidak tahu bagaimana caranya memurnikan sebuah pil. Memurnikan pil adalah sebuah proses yang sukar dan rumit. Mo Wuji masih berada pada tahap dasar, yaitu mempelajari sifat dan kecocokan dari berbagai bahan spiritual. Ia belum memasuki tahap mempelajari cara memurnikan bahan-bahan spiritual.

Selain itu, memurnikan bahan spiritual adalah sebuah keterampilan yang harus dipraktikkan. Dengan posisinya saat ini sebagai murid pelayan, mustahil bagi Mo Wuji untuk mempelajari keterampilan itu.

Satu jam berlalu, dan Mo Wuji perlahan dapat mencium sedikit aroma pil. Ekspresi kegembiraan di wajah Ahli Pil Shi makin terlihat jelas. Ia bisa merasakan bahwa keberuntungannya hari ini lebih baik dari biasanya.

Saat itu juga, Ahli Pil Shi melemparkan spatula di tangannya dan mengecilkan api di bawah tungku pil. Namun, kedua tangannya masih terus menepuk-nepuk sisi luar dari tungku pil itu. Sepertinya Mo Wuji bisa melihat beberapa pil tengah bergulir di dalam tungku.

*Plaang!* Mo Wuji melihat Ahli Pil Shi mendorong pegangan di samping tungku pil itu dengan satu tangan, sedangkan tangannya yang lain menampar tungku pil. Tiba-tiba ada enam pil berwarna hijau dengan semburat merah muncul. Karena tungku itu ditampar keras, keenam pil itu melayang ke dalam sebuah vas yang terbuat dari batu giok.

"Hahahaha..." Melihat keenam pil itu terbang keluar, Pill Master Shi tertawa terbahak-bahak. Kegembiraan dan kepuasan di matanya tidak bisa disembunyikan.

Sejujurnya, Mo Wuji merasa sedikit kecewa. Meskipun dirinya tidak mampu melakukan apa yang baru saja dilakukan oleh Ahli Pil Shi, ia benar-benar tidak mengagumi teknik dan proses yang dilakukan Ahli Pil Shi. Selain tindakannya di awal, yaitu saat Ahli Pil Shi mengeluarkan debu dan kotoran dari tungku pil, yang membuat lelaki tua itu terlihat sedikit tampan, proses selanjutnya benar-benar tidak membuat Mo Wuji kagum.

Ia tidak melihat teknik menggunakan tangan dan meramu pil yang menakjubkan; tapi ia hanya melihat sebuah spatula. Ia tidak melihat kobaran api yang menakjubkan; ia hanya melihat Api Bumi. Ia tidak melihat teknik pengambilan pil yang menakjubkan; ia hanya melihat beberapa pil ditampar keluar dari tungku.

"Pil spiritual Jenjang 3... Akhirnya aku bisa meramu pil spiritual Jenjang 3, dan ini adalah Pil Channel Solidifying. Aku, Shi Jun, akhirnya menjadi seorang Pembuat Pil Jenjang3. Guru, Anda pernah berkata bahwa aku tidak cukup berbakat untuk diangkat menjadi Pembuat Pil Jenjang 3. Tapi hari ini, aku melakukannya..." Ahli Pil Shi memegang vas giok itu dengan bersemangat.

Mo Wuji menghela nafas; haruskah dia berlagak sangat bersemangat seperti ini?

Guru dari Ahli Pil Shi ini tidak salah. Dengan teknik dan kualifikasinya dalam pembuatan pil, memang sangat sulit baginya untuk dapat diangkat menjadi seorang Pembuat Pil Jenjang 3. Mo Wuji bukanlah seorang pembuat pil, tetapi ia bisa mengatakan bahwa Ahli Pil Shi memiliki potensi yang terbatas.

Ketekunan memang bisa menutupi beberapa kekurangan seseorang. Namun dalam sejumlah profesi, ketekunan yang besar tanpa dilengkapi dengan bakat tidak akan menghasilkan kesuksesan. Contohnya, penelitian botani di Bumi adalah salah satu profesi yang tidak hanya membutuhkan ketekunan. Itu adalah profesi yang juga membutuhkan intuisi.

"Betul katamu. Kau benar-benar bintang keberuntungan. Untuk meramu Pil Channel Solidifying ini, aku telah gagal 11 kali. Keputusanku benar-benar tepat untuk mengizinkanmu masuk ke laboratorium ini. Aku benar-benar berhasil dan menjadi Pembuat Pil Jenjang 3," Shi Jun berseru dengan penuh semangat dan kegembiraan. Ia sampai menggunakan kata 'benar-benar' sebanyak tiga kali.

Mo Wuji mencibir dalam hatinya, 'Lihatlah penampilanmu... Bukan hanya namamu yang tidak pantas[1], caramu mengevaluasi standar meramu pil juga buruk. Aku tidak percaya bahwa kau akan mampu membuat Pil Channel Solidifying yang sama lagi nantinya. Jujurlah mengakui kekuranganmu, dan tetaplah menjadi Pembuat Pil Jenjang 2. Mau naik ke Jenjang 3? Kau terlalu banyak memikirkan diri sendiri.' 

Sebelumnya, Mo Wuji berpikir bahwa Ahli Pil Shi ini hanya gagal 7 kali. Ia tidak menyangka, ternyata orang ini telah gagal 11 kali. Jika Mo Wuji tidak membantunya, usaha yang ke-12 ini juga akan berujung kegagalan.

"Selamat, Ahli Pil Shi. Junior ini akan pamit sekarang." Mo Wuji tidak tertarik untuk tetap di situ dan mendengarkan perkataan sesumbar dari orang ini.

Shi Jun tiba-tiba memanggilnya, "Tak perlu terburu-buru pergi. Siapa namamu?"

"Nama Junior ini adalah Mo Wuji," Mo Wuji bergegas menjawabnya, meskipun ia merasa bahwa Shi Jun tidak akan memiliki masa depan yang cerah. Mo Wuji mengerti dengan jelas, bahwa di dalam sekte ini, perbedaan antara Shi Jun dan dirinya bagaikan perbedaan antara bulan yang cerah di langit dan seekor kunang-kunang kecil. Shi Jun bukanlah orang yang bisa disinggung seenaknya.

Shi Jun mengangguk puas, "Kau lumayan juga. Di kemudian hari, kau boleh terus ikut denganku dan mengirimkan bahan-bahan untukku."

Mo Wuji mengutuk dalam hatinya. Terus-menerus ikut dengan Shi Jun sama saja dengan bunuh diri. Karena kemampuannya yang kurang, jika Shi Jun mencoba meramu pil spiritual Jenjang 3 sebanyak 10 kali, bisa-bisa ia akan gagal 11 kali.

"Senior, junior ini adalah murid pelayan khusus Farmasi 19. Saya merasa tidak pantas untuk terus mengikuti Anda. Saya harap Anda bisa mengerti," Mo Wuji tidak ragu-ragu untuk menolak Shi Jun.

Shi Jun menatap Mo Wuji dengan rasa tak percaya. Bukankah kesempatan seperti ini sangat langka? Jika kesempatan ini diberikan pada murid pelayan lainnya, murid itu akan berlutut di tanah dan bersujud dengan rasa terima kasih. Namun, Mo Wuji tidak berterima kasih atas kesempatan ini, dan bahkan ia menolaknya.

"Apa aku salah dengar? Kau tahu apa yang baru saja kau katakan? Kau tahu kesempatan emas apa yang akan kau lewatkan?" Shi Jun yang tertegun kini tersadar dan bertanya dengan bingung.

Mo Wuji jelas tahu alasan mengapa ia menolaknya. Jika ia mengikuti Ahli Pil yang biasa-biasa saja seperti Shi Jun, sudah jelas dirinya juga tidak akan memiliki masa depan. Maka dari itu, ia lebih suka tinggal di farmasi ini. Ia memilih untuk mengantarkan bahan-bahan obat dan mempelajari metode dari Ahli Pil lainnya.

Ikut dengan Shi Jun dan mempelajari cara menumis sayuran? Mo Wuji benar-benar tidak tertarik.

Setelah tahu bahwa Mo Wuji tidak mau menjadi pelayan pribadinya, Shi Jun mendengus dan melemparkan sebuah vas batu giok yang lain ke arah Mo Wuji, sebelum ia pergi dengan marah. Seorang murid pelayan yang berani menolaknya telah sungguh-sungguh membuatnya marah. Namun, dirinya telah menjanjikan sedikit hadiah pada Mo Wuji. Tak ada gunanya kehilangan reputasi hanya gara-gara seorang murid pelayan yang rendah.

Tentu saja Mo Wuji tidak akan menolak hadiah dari Shi Jun. lagi pula, ia memang pantas mendapatkannya. Dialah yang membeli Tanaman Rambat Water Velvet menggunakan uangnya sendiri. Jika bukan berkat Tanaman Rambat Water Velvet, percobaan Shi Jun kali ini pasti akan berujung kegagalan lagi.

Sambil menatap vas yang ada di tangannya, Mo Wuji merasa puas. Meskipun pil di dalamnya tidak berharga, setidaknya sebuah vas dari batu giok itu berharga. Bahkan Larutan Channel Opening yang sangat penting di kehidupannya itu tidak disimpan dalam sebuah vas giok, melainkan dalam botol kaca biasa.

Vas giok itu memiliki label, 'Pil Energy Condensing'. Pil ini mampu memadatkan energi spiritual, dan berguna bagi para kultivator yang berada pada level-level awal di Tahap Channel Opening. Pil ini akan membantu mempercepat kultivasi mereka. Namun, Mo Wuji tidak merasa bahwa pil ini akan berguna baginya. Dia sudah bisa menyerap energi spiritual dari Bumi dan Langit dengan cepat, sehingga ia tidak perlu Pil Energy Condensing ini.

Mo Wuji benar-benar tidak mempedulikan kemarahan Shi Jun. Setelah mendapatkan pil-pil ini, ia kembali ke rumahnya untuk mempelajari buku panduannya lagi

Meskipun teknik Shi Jun terlihat payah di mata Mo Wuji, namun Mo Wuji masih mempelajari beberapa hal dari lelaki tua itu. Pelajaran selanjutnya yang harus ia pahami adalah bagaimana cara memurnikan bahan-bahan spiritual. Memurnikan bahan spiritual berbeda dengan mempelajari karakteristik bahan spiritual. Memurnikan bahan spiritual perlu dipraktikkan secara nyata. Mo Wuji perlu membeli beberapa bahan spiritual yang sederhana, dan memulai praktik belajarnya.

Meskipun demikian, ia tidak memiliki cukup banyak koin emas. Bahan spiritual yang termurah harganya paling tidak 10 koin emas. Beberapa bahan spiritual dengan kualitas lebih baik bahkan tidak bisa dibeli dengan koin emas, melainkan dengan batu spirit.

Mo Wuji hanya pernah mendengar bahwa batu spirit bisa digunakan sebagai mata uang. Namun, ia belum pernah melihat satupun batu spirit sebelumnya, apalagi menggunakannya. Ia bahkan mendengar bahwa batu spirit memiliki kegunaan lain selain menjadi mata uang; batu itu dapat menjadi sumber energi spiritual untuk berkultivasi. Batu itu mengandung energi spiritual yang lebih padat dan murni daripada energi spiritual yang ada di udara sekitar. Selain itu, menyerap energi spiritual dari batu spirit juga lebih mudah.

Untuk memurnikan bahan spiritual, selain membutuhkan praktik, juga membutuhkan tungku pil yang berkualitas tinggi. Mo Wuji bahkan tidak bisa membeli bahan spiritual, apalagi sebuah tungku pil.

Sambil melihat Yan'Er yang tertidur pulas, Mo Wuji memutuskan untuk mencari Wu Kai dan meminta pertolongan darinya. Ia ingin meminta tolong untuk mencarikan seseorang yang bisa menjaga Yan'Er. Dengan begitu, ia bisa pergi dan mencari bahan-bahan spiritual sendiri daripada harus membelinya.

  1. Kata Jun (俊) dalam nama Shi Jun berarti tampan.