Chereads / Manusia Abadi / Chapter 93 - Tahap Channel Opening Level 4

Chapter 93 - Tahap Channel Opening Level 4

Mo Wuji menunjuk ke lembaran cetak biru dari Puncak Lotus Sword, dan berkata, "Bangunan di puncak bukit pedang ini tampak cukup baik: sederhana namun indah. Bangunannya juga tidak memakan banyak lahan, dan ini menguntungkanku karena aku akan membangun beberapa bangunan di sana nantinya. Ini puncak bukit pedang yang baik untukku."

"Ahli Pil Mo, Anda memilih Puncak Lotus Sword? Energi spiritual di sana agak jarang," Seorang murid yang bertanggung jawab di Ruang Puncak Bukit Pedang mengungkapkan kekurangan-kekurangan dari Puncak Lotus Sword. Meskipun begitu, Mo Wuji tidak mempermasalahkan kekurangan itu, "Tidak apa-apa, kultivasi tidak begitu penting bagiku, karena penelitianku yang utama adalah tentang pembuatan pil. Dan juga, kalian tidak perlu mengirim orang untuk membantuku membangun kembali tempat itu. Rumah yang asli ini sudah cukup baik untuk memenuhi kebutuhanku yang sederhana."

Karena Mo Wuji telah mengatakan demikian, Yuan Qi dan murid di Ruang Puncak Bukit Pedang tidak lagi berkomentar. Segera setelahnya, semua prosedur administrasi bagi Mo Wuji untuk menetap di Puncak Lotus Sword selesai.

...

Sebenarnya, Ahli Pil tamu bahkan tidak bisa mendapatkan puncak bukit pedang sendiri. Tetapi, karena hubungan baik Mo Wuji dengan Yan Qianyin, ia masih bisa mendapatkannya dari sekte. Oleh karena itu, setelah mengatur puncak bukit pedang mana yang diinginkan Mo Wuji, sekte itu tidak mengirim satu pun murid untuk membantu Mo Wuji pindah ke Puncak Lotus Sword.

Tiga hari kemudian, Mo Wuji pindah ke Puncak Lotus Sword.

Puncak Lotus Sword dianggap sebagai salah satu puncak pedang yang kurang mencolok di Sekte Formless Blade. Luas daratannya tidak besar, dan puncaknya juga tidak terlalu tinggi. Satu-satunya perbedaan yang ada di area itu dengan puncak bukit pedang lainnya adalah adanya sebuah danau berukuran cukup besar di Puncak Lotus Sword. Danau ini pada awalnya digunakan oleh Guan Li untuk menumbuhkan Teratai Blood Lotus. Tetapi setelah ia pergi, seluruh Puncak Lotus Sword menjadi kosong. Dan akibatnya, danau itu juga tidak lagi dikunjungi siapa pun.

Pada akhirnya, hanya ada empat orang yang pindah ke Puncak Lotus Sword: Mo Wuji, Yan'Er, dan Xiong Xiuzhu serta suaminya. Meskipun jumlah kamar yang tersedia tidaklah banyak, dan rumah itu tidak memiliki sebuah sebuah aula, kamar yang ada cukup untuk ditinggali mereka berempat. Selain bangunan utama, ada dua kamar tambahan, ruang penyimpanan, dan ruangan tempat binatang spiritual.

Setelah memberikan semua tugas pekerjaan rumah dan lingkungan sekitar Puncak Lotus Sword itu ke Xiong Xiuzhu, Mo Wuji mulai berlatih dalam Teknik Revolving Star Passage. Ia juga mulai menyusun rencana untuk pergi ke Tebing Hanging Sword.

Meskipun energi spiritual yang tersedia di Puncak Lotus Sword lebih rendah dari puncak lainnya, tapi jumlahnya masih 10 kali lebih besar dari energi spiritual yang ada di Danau Blood Lotus. Bahkan jika tempat ini dibandingkan dengan rumah Wu Kai, dan Mo Wuji sudah iri pada rumah itu dulu, energi spiritual di sini masih jauh lebih banyak dan padat. Dan tempat ini sudah dianggap sebagai puncak bukit pedang yang jarang akan energi spiritual. Seseorang hanya bisa membayangkan betapa tingginya energi spiritual di puncak-puncak lain yang lebih baik.

Saat ia berlatih di sini, Mo Wuji dapat merasakan level kultivasinya meningkat drastis hari demi hari, bahkan tanpa menggunakan bantuan pil ataupun batu spiritual. Ia tidak tahu ternyata keterampilan hanya bisa dilatih saat seseorang sudah mencapai Tahap Spirit Building, maka dari itu ia memulai latihan Teknik Revolving Star Passage saat ia berkultivasi.

Sebulan di sana, Teknik Revolving Star Passage yang dipraktikkan Mo Wuji sudah mencapai Level Nature's Passage.

Karena kecepatan penyerapan energi spiritualnya yang tinggi, tingkat kultivasinya meningkat pesat selama satu bulan ini. Dalam satu bulan, energi spiritual dalam tubuh Mo Wuji terasa seakan-akan sedang berbuih. Berdasarkan pengalamannya dalam kultivasi, kondisi energi yang seperti ini menandakan saat-saat untuk menembus ke level selanjutnya sudah dekat.

Han Ning sebelumnya pernah menyebutkan bahwa terdapat perbedaan yang besar antara Tahap Channel Opening Level 4 dan Level 3. Ketika seseorang mencapai Tahap Channel Opening Level 4, kekuatannya akan meningkat secara signifikan. Tanpa bimbingan seorang guru, Mo Wuji siap untuk menggunakan batu-batu spiritual guna memastikan kenaikan levelnya ke Tahap Channel Opening Level 4 berhasil. Ia hendak menggunakan batu spiritual untuk keluar dari level-level awal Tahap Channel Opening, dan menuju ke level 4.

Batu-batu yang tampak berkilauan itu tergenggam di tangannya saat Mo Wuji memulai proses sirkulasi energi spiritual. Ia bisa merasakan tangannya seolah-olah menjadi penyedot debu yang kuat, yang tanpa henti menyedot energi spiritual dari batu spiritual. Energi spiritual murni menyebar dari tangannya ke seluruh tubuhnya, dan membuka setiap pori-pori di tubuhnya. Kecepatan sirkulasi kecil di tubuhnya meningkatkan sangat drastis ketika energi yang mengalir di dalam dirinya dipercepat.

Mo Wuji berusaha menekan kebahagiaan dalam dirinya. "Mengapa batu-batu spiritual ini bisa memberikan efek yang begitu besar padaku?" Ia berpikir pada dirinya sendiri. Andai tadi ia sudah menyerah menggunakan pil, dan hanya berfokus menggunakan batu spiritual saat berkultivasi, mungkin ia mungkin sudah memasuki Tahap Channel Opening Level 4 sedari awal.

Gelombang demi gelombang energi spiritual menghantam meridiannya. Hanya dalam setengah hari, Mo Wuji sudah menggunakan lima batu spiritual. *Duaarr!* Tiba-tiba terasa seperti ada bendungan yang pecah di dalam tubuhnya. Energi spiritualnya yang berbentuk buih-buih kini berubah menjadi aliran deras yang mengamuk, menyebabkan Mo Wuji melompat sambil meraung.

Ternyata Han Ning benar; saat itu juga, ia merasakan setiap sel di tubuhnya terisi energi hingga penuh, sampai-sampai terasa akan meledak. Kebanggaan meningkat dalam diri Mo Wuji, ia tahu bahwa kebanggaan itu adalah kepercayaan diri yang datang karena kekuatannya meningkat.

Tahap Channel Opening Level 4, ia kini bisa dianggap sebagai seorang kultivator tingkat menengah dari Tahap Channel Opening. Sambil merasakan kekuatannya dengan sombong, Mo Wuji masih menyadari bahwa di daerah semacam ini pasti ada Master Immortal di setiap sudutnya. Ia tak akan bisa melindungi dirinya hanya dengan tingkat kekuatan yang seperti ini. Sekarang, setelah ia merasakan sendiri betapa bagusnya batu spiritual sebagai alat bantu kultivasi, Mo Wuji ingin mendapatkan lebih banyak batu spiritual.

Begitu ia mencapai Tahap Channel Opening Level 4, Mo Wuji merasakan ada hambatan lagi, seperti apa yang ia alami setelah mencapai Tahap Channel Opening Level 1. Dalam kondisinya saat ini, 27 meridian tidaklah cukup baginya untuk berkembang lebih jauh. Untuk bisa berkultivasi lebih lanjut, ia harus membuka meridian-meridian baru.

Setelah berkultivasi sampai Tahap Channel Opening Level 4, dan setelah memperoleh sebuah keterampilan, sudah waktunya bagi Mo Wuji untuk melakukan perjalanan ke Tebing Hanging Sword.

Langit tampak berwarna kuning bercampur merah tepat pada saat Mo Wuji melangkah keluar dari rumahnya. Ketika ia pergi, Yan'Er tetap berada di dalam rumah untuk belajar menyulam dari Xiong Xiuzhu. Adegan yang tenang dan damai itu, dengan latar belakang matahari terbenam di belakangnya, tampak seperti sebuah lukisan. Setelah melihat Mo Wuji, ekspresi ketenangan muncul di wajah Yan'Er. Xiong Xiuzhu terburu-buru untuk berdiri juga, memberi hormat kepada Mo Wuji dengan antusias.

"Kakak Xiong, aku akan keluar sebentar. Jika aku tidak kembali besok, dan ada orang yang datang mencariku, katakan saja aku sedang menyendiri untuk berkultivasi. Oh ya, begitu aku kembali, aku akan memeriksa kaki Tao Ao yang patah. Tetapi saat ini aku tidak berani menjamin padamu apakah aku bisa mengobatinya atau tidak."

Mo Wuji mengangguk pada Xiong Xiuzhu. Ia khawatir bahwa ia akan mengalami kesulitan yang sangat besar untuk bisa mendekati patahan pedang di Tebing Hanging Sword, sehingga ia tidak tahu apakah ia bisa menyelesaikan tugas ini dalam semalam.

Jangan meremehkan Mo Wuji hanya karena ia cuma seorang Pembuat Pil Tingkat Mortal Jenjang 2. Meskipun ia mungkin tidak punya cara untuk mengobati kaki Tao Ao yang patah, tetapi ia berhubungan baik dengan Yan Qianyin. Dan ia tahu Yan Qianyin bisa memberinya sebuah solusi.

"Ahhh..." Xiong Xiuzhu berseru dengan suka cita. Seketika dia mengerti apa yang dimaksud Mo Wuji, dan dia berlutut ke tanah, "Terima kasih atas kebaikan dan rahmat dari Anda, Tuan Muda. Apapun hasilnya, Tao Ao dan saya akan selalu berterima kasih kepada Anda."

"Kakak Xiong, karena kita hidup bersama sekarang, aku sudah menganggapmu sebagai bagian dari keluargaku. Jadi janganlah terlalu berlebihan seperti itu di lain waktu," Mo Wuji menyadari betapa bersyukurnya Xiong Xiuzhu. Karena Kondisi Yan'Er membaik hari demi hari berkat Xiong Xiuzhu, ia sudah menganggapnya sebagai salah satu anggota keluarganya sendiri sejak lama.

"Baik, Tuan Muda," Seperti yang sudah diduga, Xiong Xiuzhu tidak bisa menghentikan sikap berlebihannya begitu saja. Meskipun dia sudah berdiri dari posisi berlututnya, matanya masih memancarkan rasa terima kasih dan penghormatan yang mendalam terhadap sang pembuat pil muda itu. Akhirnya Mo Wuji tidak bisa berbuat banyak selain membiarkannya bertindak demikian. Jika Mo Wuji meminta hal itu lagi, itu hanya akan membuat Xiong Xiuzhu merasa tidak nyaman.

Tugasnya yang paling penting sekarang adalah melakukan perjalanan ke Tebing Hanging Sword setelah senja. Selain berkultivasi selama satu bulan terakhir ini, Mo Wuji juga sudah mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan misi ini.

...

Tebing Hanging Sword terletak di ujung paling kiri dari Sekte Formless Blade. Jika kau pergi lebih jauh dari itu, maka kau sudah melewati batas area sekte. Tampaknya semua orang di dalam sekte itu takut dengan Tebing Hanging Sword, sehingga sangat sedikit lagi orang yang mengunjungi ujung paling kiri area sekte ini.

Saat Mo Wuji tiba di Tebing Hanging Sword, waktu sudah menjelang tengah malam. Bulan sabit tampak di langit, cahaya lembutnya menyinari dan menerangi tebing. Namun terlepas dari itu, jurang yang berada di bawah tebing masih tampak sangat dalam dan tidak berbatas, jurang itu tampak lebih gelap dan lebih hitam dari apa pun. Suara burung hantu sesekali terdengar di malam hari, yang menjadi potongan terakhir dari sebuah puzzle untuk menciptakan suasana mencekam dan menakutkan di kegelapan ini.

Ini bukan pertama kalinya Mo Wuji datang ke sini untuk melihat pedang yang patah itu. Pedang itu tampak menggantung di sisi dalam dinding tebing, dan jaraknya sekitar 60 meter dari puncak tebing. Sisi tebing itu berkilau di bawah sinar bulan, pemukaannya sehalus cermin, sehingga sama sekali tak ada pijakan atau pegangan tangan yang bisa digunakan Mo Wuji untuk memanjat turun dan mengambil pedang itu.

Mo Wuji telah mendengar rumor adanya gaya tarik gravitasi sangat kuat yang berasal dari dasar Tebing Hanging Sword. Bahkan burung pun tidak dapat terbang melewati daerah ini. Burung itu akan jatuh ke dalam jurang yang dalam dan gelap karena ditarik oleh kekuatan misterius, hingga nasibnya tidak diketahui lagi

Kenyataannya, Mo Wuji juga tidak memiliki metode untuk bisa terbang, dan ia hanya membawa tali sepanjang 90 meter. Pertama-tama, ia memposisikan sebatang tongkat baja di puncak tebing sebagai titik yang kuat. Lalu ia mengikat dan melilitkan salah satu ujung tali itu ke tongkat bajanya dengan aman, sedangkan ujung tali lainnya diikat ke pinggangnya. Dengan hati-hati, ia berpegangan pada tali itu untuk turun ke Tebing Hanging Sword.