Seluruh ruang pertemuan menjadi sangat hening. Hanya terdengar suara orang-orang yang menelan ludah.
Saat penyihir dari Kastil Taring Putih muncul, mereka mengira bahwa Angele akan setidaknya bernegosiasi dengan organisasi tersebut, namun akhir pertemuan mereka sangat mengejutkan.
Angele menghancurkan hologram itu tanpa membiarkan sang penyihir tua menyelesaikan perkataannya.
Vienna hanya menunduk dan menelan ludah. Ia khawatir akan perbuatan Angele barusan.
"Master… Kastil Taring Putih…"
Angele tidak menjawab, namun ia memicingkan matanya pada Vienna agar Vienna tak berbicara apa-apa lagi.
Angele menunduk dan kembali memandang Putri Katarina.
"Hei, berapa usiamu?" tanyanya. "Tenang saja, aku bisa menumbuhkan kembali tangan si pangeran. Itu hanyalah masalah kecil."
Setelah mendengar perkataan Angele, Katarina berhenti menangis.
"Apa… Apa kau serius?"
"Tentu saja, aku tidak pernah berbohong." Angele tersenyum.