Angele memutuskan untuk tidak terlalu dekat dengan kerangka-kerangka tersebut, sehingga ia mengambil jalan memutar dan berjalan mendekati pintu. Salah satu tangannya memegang bola api, dan tangan lainnya memegang gagang pintu.
Sebelum membuka pintu, ia terdiam sejenak.
'Berdasarkan kejadian waktu itu, jika di ruangan ini ada monster penjaga, seharusnya monster itu lebih lemah daripada kedua kerangka tulang ini. Tapi…'
Klak!
Tiba-tiba, pintu terbuka dengan sendirinya dari dalam. Sepertinya, ada seseorang di dalam ruangan itu yang membuka pintu sebelum Angele melakukan apa pun.
Seketika, sebuah kekuatan dahsyat menariknya masuk ke dalam ruangan itu.
Ruangan itu tampak mirip dengan ruangan terakhir yang ia masuki, dengan karpet merah dan lukisan-lukisan yang diletakkan di posisi yang sama. Namun, gambar pada lukisan-lukisan di ruangan itu berbeda-beda.
