Di dunia yang kacau, seseorang harus melakukan sesuatu yang tidak ia sukai.
Zhang Tie merasa kalau nasibnya agak sial. Sebelumnya, ketika masih berada di Anak Benua Waii, ia selalu merasa kalau Negara Taixia adalah tempat yang aman. Bahkan di perang suci, Negara Taixia akan menjadi tempat yang aman bagi manusia, hingga dapat terus hidup makmur. Zhang Tie mengira kalau ia dan anggota keluarganya bisa punya rumah yang aman dan stabil di tempat ini. Bahkan sebelum tiba di Negara Taixia, Zhang Tie samar-samar punya ide gila——di saat genting, ia akan mengorganisir pasukan dari Negara Taixia untuk mengorganisir penduduk Hutan Belantara Es dan Salju.
Namun, baru setelah tiba di Negara Taixia dalam waktu singkat, Zhang Tie sudah terlibat di dalam kekacauan Negara Taixia. Saat perang suci ke-3 pecah, Negara Taixia yang sudah damai selama ratusan tahun itu mungkin akan segera menjadi pusat badai.