Di dalam kobaran api, sebuah bangunan dari kayu sudah ambruk sebagian. Rakyat-rakyat biasa memang tidak mampu bertahan di lingkungan panas semacam itu, kecuali Zhang Tie.
Di bangunan runtuh itu, ada beberapa mayat yang sudah gosong, menguarkan bau busuk memuakkan.
Semenjak Zhang Tie melihat seorang manusia di dalam ruang bawah tanah bangunan itu, maka ia terbang kemari dan membuka pintu masuk ruang bawah tangan dengan perlahan-lahan, dan bersiap menyelamatkan orang itu dari sana.
Ruang bawah tanah itu punya beberapa ventilasi. Maka dari itu, orang yang berada di ruang bawah tanah belum meregang nyawa akibat sesak napas.