"Jika aku bisa menikahi orang yang kucintai, maka aku lebih suka menjadi petani.
Aku akan menggembalakan ternak di pagi hari dan kembali dengan membawa bunga-bunga liar.
Menyelipkan bunga di rambut abu-abumu, dan aku akan melihat matahari terbenam bersamamu…"
Pada tanggal 11 Oktober, seorang wanita dengan rok merah yang indah sedang berdiri di lantai tertinggi sebuah paviliun berlantai 18 di Kota Snowblowing, ibukota daerah Threespring, sambil menyaksikan awan berwarna-warni menghilang saat matahari terbenam. Pada saat yang sama, dia terus menggumamkan puisi yang diposting oleh Zhang Tie di forum...
Ketika dia menggumamkan baris pertama puisi itu——"Sulit untuk mendapatkan kekasih di dunia ini", saat itu dia meneteskan air matanya.
Jika dia bukan sosok yang sentimental, bagaimana bisa ia menulis kalimat-kalimat yang begitu memilukan?
Saat angin bertiup, maka rok merah wanita itu bergoyang-goyang menyentuh sisi pembatas paviliun...