Di ruang duduk yang mewah di dalam Danau Dewi – pesawat pemimpin pasukan angkatan udara kerajaan Kekaisaran Raymlan. Di sana, Zhang Tie dan Jaray duduk di sebuah sofa dan mengobrol dengan santai.
Pesawat itu bergerak dengan kecepatan sekitar 100 mil per jam. Dengan keadaan tersebut, maka mereka akan membutuhkan waktu sedikitnya 6 jam untuk sampai ke Kota Saint Maner – ibu kota Kekaisaran Raymlan. Setelah identitas Zhang Tie dikonfirmasi oleh perwira militer di dalam pesawat, terutama setelah melihat sikap Zhang Tie yang cukup tenang, maka Jaray tidak lagi meragukannya. Malahan, pria itu mulai berkomunikasi dengan Zhang Tie secara blak-blakan.
Zhang Tie juga menyadari bahwa pasukan angkatan udara ini bergerak dengan cukup lambat. Tetapi, ia tidak mengeluh. Bagaimanapun juga, ia tidak sedang tergesa-gesa.