Setelah berlatih keras selama 2 hari, maka Zhang Tie semakin mampu beradaptasi dengan gerakan di atas tumpukan quincuncial pada ketinggian 4 meter. Kemudian, gerakan lelaki itu menjadi semakin fleksibel, dan dapat berdiri lebih lama di atasnya. Bahkan, di hari ketiga, para wanita itu semakin kesulitan menjatuhkan Zhang Tie dari puncak tumpukan tersebut.
Selain itu, seraya melatih gerakan di atas tumpukan quincuncial, maka Zhang Tie juga perlahan-lahan mengkombinasikannya dengan gerakan Tinju Darah Besi – yang digunakan untuk mengkoordinasi ke-36 gerakan tangan bebas – saat bergerak di atas tumpukan quincuncial.
Pada awalnya, Zhang Tie tidak terbiasa melakukan itu – karena sebelumnya ia selalu berlatih di atas tanah. Namun sekarang ini, ia harus berlatih di atas tumpukan quincuncial. Seandainya ia menginjak titik yang berjarak beberapa inci dari tempat yang benar, maka keseimbangannya akan goyah.
