Tonikas adalah sebuah kota kecil yang cukup makmur di sisi utara Blapei – yang berada di pinggiran kota. Di sebelah kota tersebut, terdapat banyak tanah kosong yang luas. Lalu, di area seluas beberapa kilometer persegi itu, terdapat beberapa desa milik para petani. Zhang Tie memperkirakan bahwa nenek anak laki-laki kecil itu hidup di salah satu desa tersebut.
Dengan mengendarai taksi kuda, maka Zhang Tie tiba di kota kecil bernama Tonikas. Ketika ia sampai di sana, maka kereta kuda elegan beroda empat – yang hanya cocok untuk dikendarai di daerah perkotaan – tidak bisa berjalan lebih jauh di daerah sini. Hal itu terjadi karena jalanannya dipenuhi lubang – dan hanya bisa dilalui oleh gerobak sapi – yang berjalan lambat – atau langsung dengan menunggang kuda.